Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Majalah Eksekutif dan Matra, Media Arus Utama: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022

×

Majalah Eksekutif dan Matra, Media Arus Utama: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022

Sebarkan artikel ini
Majalah Eksekutif dan Matra, Media Arus Utama: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022

Indonesia Media Landscape Report 2022, Media Arus Utama Yang Harus Menjadi Rujukan

Media Arus Utama Harus Menjadi Rujukan.

Pers adalah pilar keempat dalam demokrasi, yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan kehidupan bernegara.

Bertepatan dengan Hari Pers Nasional 9 Februari 2022, Imogen Communication Institute, bagian dari Imogen Public Relations, mempersembahkan laporan kajian Indonesian Media Landscape 2022.

Kami memetakan kondisi terkini media massa cetak, online dan televisi di Indonesia. Seperti apa kondisi saat ini, berdasarkan keberadaan, sirkulasi, jumlah pembaca, per sektor, kepemilikan dan per wilayah.

Semoga laporan ini bisa menjadi referensi dalam mengetahui pemetaan media massa di Indonesia terkini, bagi kalangan praktisi PR, praktisi komunikasi, pelaku industri dan khalayak umum pemerhati media.

Laporan ini mencakup: koran nasional, majalah dan tabloid nasional, televisi berita nasional, media online nasional, grup media, media per sektor, media lokal per provinsi, media berbahasa Inggris dan Mandarin.

Selamat Hari Pers Nasional! Jaya Pers Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta