Suara-Pembaruan.com — Investor BUMN China Menunjukkan Minat Kuat dalam Sektor Perhubungan Laut Indonesia
Pada tanggal 23 Agustus 2023, Kementerian Perhubungan Indonesia menjadi saksi peristiwa bersejarah dengan diadakannya pertemuan perkenalan yang bertujuan memperkuat kerjasama di sektor perhubungan laut.
Pertemuan ini dilangsungkan di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat No. 8, dan melibatkan sejumlah pihak penting, termasuk jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Delegasi Shenzhen Port Group Co, Ltd dari Tiongkok.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yang dikepalai oleh Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., adalah salah satu penggerak utama dalam mengembangkan sektor perhubungan laut Indonesia.
Dalam pertemuan ini, pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memiliki tujuan penting untuk menjajaki potensi kerjasama dengan investor luar, khususnya dari Shenzhen Port Group Co, Ltd.
Shenzhen Port Group Co, Ltd, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbasis di China, memainkan peran penting dalam berbagai aspek industri perhubungan laut.
Didirikan pada tahun 1985 di bawah naungan Pemerintah kota Shenzhen, perusahaan ini telah mencapai prestasi yang mengesankan dalam industri perhubungan laut global.
Dengan total aset mencapai CNY 55.2 Billion pada akhir tahun 2022, Shenzhen Port Group Co, Ltd, menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan sektor perhubungan laut di berbagai belahan dunia.
Dalam pertemuan ini, perwakilan dari Shenzhen Port Group Co, Ltd, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Hongbo Peng (Vice President), Dong Xiang (Chief Financial Officer Shenzhen SEZ Construction & Development Group Co. Ltd) dan Xu Xiongwei (Deputy Party Secretary General Manager CCCC FHDI Engineering Co. Ltd).
Tampak hadir Cynthia Sun (Deputy Head of Investment and Capital Operation Department), serta Gunawan dan Ismeth Wibowo, secara tegas menyatakan minat mereka untuk berinvestasi di sektor perhubungan laut Indonesia.
Investasi ini diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan bagi investor, tetapi juga mempercepat pembangunan infrastruktur perhubungan laut di Indonesia.
Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah komitmen Shenzhen Port Group Co, Ltd, untuk berkolaborasi dengan BUMN China lainnya, seperti China Harbour Engineering Co. Ltd, demi mewujudkan tujuan bersama dalam mengembangkan sektor perhubungan laut.
Tentu saja, respons pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terhadap minat kuat investor BUMN China ini sangat positif.
Mereka menerima niat baik dan kerjasama yang diusulkan dengan tangan terbuka.
Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengakui bahwa kolaborasi erat antara Indonesia dan China dalam memajukan sektor perhubungan laut akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pertemuan ini mencerminkan semangat kolaboratif yang kuat dalam menghadapi tantangan global di bidang perhubungan laut.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi bukti konkret dari hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden China, Xi Jinping, yang berlangsung akhir bulan Juli 2023 di Chengdu, China.
Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut menjadi landasan yang kuat bagi kedua negara untuk memperdalam kerjasama di berbagai sektor, termasuk perhubungan laut.
Pertemuan perkenalan ini tidak hanya menciptakan peluang besar bagi Indonesia dan China dalam mengembangkan potensi perhubungan laut, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana kerjasama internasional dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Diharapkan, langkah-langkah ini akan membantu mewujudkan visi bersama dalam memajukan sektor perhubungan laut yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
