Suara-Pembaruan.com — Panitia DPD ARUN DKJ Siapkan Musda I dan Dialog Publik: Parade Tokoh Nasional Siap Bahas Jalan Menuju Indonesia Emas 2045!
Gaung perubahan dan semangat membangun masa depan Indonesia menggema dari jantung ibu kota!
Dewan Pimpinan Daerah Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (DPD ARUN) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) secara resmi mengumumkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) I dan Dialog Publik yang akan digelar pada 7 September 2025 di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat.
Acara prestisius ini bakal menjadi magnet tokoh-tokoh nasional lintas sektor, organisasi sosial, hingga pimpinan OPD, yang akan bersatu suara dalam merumuskan strategi menuju Indonesia Emas 2045.
Tak Sekadar Musda, Ini Momentum Sejarah!
Ketua Panitia, M Deka Sapei, menyebut bahwa Musda ini bukan hanya agenda rutin organisasi.
“Ini bukan forum formal biasa. Ini adalah konsolidasi besar gerakan rakyat untuk penguatan hukum, demokrasi, dan keadilan sosial,” ujarnya penuh semangat dalam rapat internal panitia.
Deka juga menegaskan keterlibatan SS Budi Raharjo, Ketua Umum Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI), yang telah diminta untuk menjadi moderator dalam Dialog Publik.
Kehadiran Budi Raharjo dinilai akan membawa kedalaman perspektif dan semangat partisipatif dalam diskusi yang akan digelar.
Pelantikan Pengurus Baru: Profesional, Proporsional, dan Responsif!
Dalam momentum ini, DPD ARUN DKJ juga akan melaksanakan pelantikan susunan pengurus baru. Ketua DPD ARUN DKJ, Paisal Sangadji, menekankan pentingnya regenerasi dan revitalisasi organisasi.
“Kami akan menghadirkan struktur yang lebih tanggap terhadap kebutuhan rakyat Jakarta masa kini,” ucapnya.
Tak kalah menarik, Ketua Umum DPP ARUN, Dr. Bob Hasan, MH, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi DPR RI, dijadwalkan hadir untuk secara langsung melantik pengurus baru.
Kehadiran tokoh sentral parlemen ini menjadikan Musda DKJ sebagai momen politik dan advokasi yang sangat dinanti.
Dialog Publik: Wacana Kelas Tinggi, Arah Baru Perjuangan Rakyat
Agenda Dialog Publik akan menjadi ajang bertemunya gagasan besar dari tokoh-tokoh nasional dan pemimpin masyarakat.
Pengurus DPD ARUN DKJ, Ichal Kottahatuhaha, menyebut bahwa diskusi ini akan menyentuh isu-isu krusial seperti kompleksitas hukum di ibu kota, maraknya ketimpangan sosial, dan arah baru perjuangan organisasi advokasi.
ARUN: Ormas Garda Terdepan Advokasi Nasional
ARUN sendiri bukan pemain baru. Ormas yang telah berdiri di 34 provinsi ini terus menjadi pilar pengawalan demokrasi dan hak rakyat.
Setelah sukses menggelar Musda di Kalteng, Lampung, Bali, Sumut, Sulsel, Gorontalo, dan Jateng, kini giliran Jakarta yang bersuara lantang.
Musda I DPD ARUN DKJ diharapkan akan memperkuat jaringan kerja advokasi yang partisipatif, membuka ruang kolaborasi multipihak, serta menetapkan strategi organisasi dalam mengawal agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Satu kata: Heboh! Jakarta bersiap menjadi panggung pergerakan rakyat. Semua mata tertuju ke Hotel Sofyan.
Sabtu, 24 Agustus 2025. Catat tanggalnya — karena sejarah bisa dimulai dari sini!
