Headline

Mengeksplorasi Keragaman Budaya Melalui Samawe Adventure Ekspedisi 30 Summit

132
×

Mengeksplorasi Keragaman Budaya Melalui Samawe Adventure Ekspedisi 30 Summit

Sebarkan artikel ini
Mengeksplorasi Keragaman Budaya Melalui Samawe Adventure Ekspedisi 30 Summit




Suara-Pembaruan.com – Samawe Adventure Ekspedisi 30 Summit yang akan di lakukan Mei mendatang, bukan melulu hanya mendaki 30 gunung tetapi akan mengeksplorasi keanekaragaman alam dan budaya dari Miangas hingga Pulau Rote. Yang di harapkan dapat membantu menambah nilai ekonomi buat masyarakat setempat.

“Ekspedisi 30 summit dari Sabang sampai Marauke tentunya tidak hanya gunung kita juga mengeksplore tentang leterasi desa adat, kultur, budaya, kesenian didesa desa setempat yang nantinya insyallah akan bisa menjadi nilai ekonomi buat masyarakat setempat. Dari Informasi dan gambar yang kita dapat endingnya akan menjadi sebuah tulisan semacam jurnal yang akan di terbitkan,” ungkap Raden Bambang Adi Wijaya, salah satu founder Samawe Adventure dalam konfrensi pers Minggu, (18/4).

Awe pangilan akrab founder Samawe Adventure ini menjelaskan ekspedisi ini rencananya berdurasi waktu sekitar 11 bulan. Dari 30 puncak gunung tersebut, ia mengatakan, nantinya dibagi ke dalam tiga etape pendakian. Pendaki yang akan terlibat berjumlah enam orang. Rinciannya adalah masing-masing dua pendaki utama dan pendaki lokal, serta dua orang videografer.

“Etape pertama wilayah Sumatera. Gunung yang didaki rencananya Leuser, Singgalang-Merapi, Kerinci, dan Dempo di Palembang. Selanjutnya etape kedua gunung di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Lalu etape ketiga wilayah Sulawesi, Kalimantan, Ambon, dan Papua,” paparnya.

Di waktu yang berbeda Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama sejumlah seniman memberikan mendengar akan ada kegiatan tersebut memberi dukungannya buat kegiatan Ekspedisi 30 Summits.

“Saya mengucapkan dan mendukung kegiatan anak bangsa bernama Samawe Adventurre, yakni Ekspidisi 30 Summit, perjalanan 30 gunung,” tuturnya.

Sandiaga mengatakan kegiatan ini selaras dengan upaya menghidupkan dan menggeliatkan kembali pariwisata di Indonesia. Ia mengapresiasi kegiatan yang di disajikan dalam karya dokumenter berisi eksplorasi keindahan alam serta kearifan budaya dan beragam desa adat di Indonesia.

Harry ‘Koko’ Santoso, pemerhati seni dan budaya, menyambut baik semangat dari komunitas Samawe maupun dukungan dari pemerintah. Koko mengatakan kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan persatuan di negeri ini. “ketika perbedaan masih sering terdengar maka kegiatan pendakian 30 puncak gunung ini justru memberikan pesan kuat bahwa generasi muda itu harus berani berjuang, bersusah payah tetapi memiliki tujuan untuk menuju puncak. Inilah filosofi mendasar dari kegiatan ini”, ujarnya.

Koko mengatakan kegiatan semacam ini penting juga untuk menguatkan solidaritas dari seluruh anak bangsa. “Kegiatan ini kan bisa berjalan dan sukses jika ada kerjasama dan solidaritas dari semua yang terlibat. Inilah yang sekarang kita butuhkan buat bangsa ini dan hal ini dicontohkan oleh Samawe Adventure”, kata Koko.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ida Bagus Charma, Ananda Sukarlan, Didit T. Hidayat, Octa Carolina, Citra Utami.


Photo Credit : Raden Bambang Adi Wijaya, salah satu founder Samawe Adventure  (kedua dari kanan) usai konfrensi pers Minggu, (18/4)/dok/ist


 

Atti K.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *