Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Menhan Prabowo Anugerahi 3.457 Pejuang Eks Timor Timur

225
×

Menhan Prabowo Anugerahi 3.457 Pejuang Eks Timor Timur

Sebarkan artikel ini
Menhan Prabowo Anugerahi 3.457 Pejuang Eks Timor Timur

[ad_1]

SuaraPemerintah.id – Sebanyak 3.457 pejuang eks Timor Timur menerima penghargaan patriot bela negara, yang diberikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Ketua DPP Forum komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT), Eurico Guterres menjelaskan, untuk penerima penghargaan patriot bela negara di Kota Kupang sebanyak 3.457 dari total 11.845 orang.

“Untuk di NTT awalnya penghargaan bela negara diserahkan kepada jajaran Korem 161/Wira Sakti, yang diselenggarakan pada tanggal 4 Maret 2021 kemarin itu jumlahnya 328 orang eks pejuang timor-timur, lalu dilanjutkan lagi ketiganya untuk wilayah Kodim 1604 Kupang, yang dimulai dari tanggal 3 Juni sampai dengan 12 Juni 2021 ini, itu jumlahnya ada 3.457 orang,” jelasnya, Sabtu (12/6).

Menurut Eurico, pihaknya telah mengajukan 13 ribu orang sebagai penerima penghargaan patriot bela negara, namun yang diakomodir hanya 11.845 orang.

“Untuk saat itu data pejuang eks Timor Timur yang kami masukkan itu adalah 13 ribu, lalu dilakukan verifikasi dan proses politik yang silih berganti, sehingga di tahun 2014 itu dari Kementerian Pertahanan hanya bisa menerbitkan untuk 1.964 orang,” katanya.

Dia menjelaskan, pada pemerintahan Presiden SBY dijanjikan kesejahteraan bagi masyarakat eks Timor Timur, yang dituangkan dalam keputusan pemerintah yang dikenal dengan direktif Presiden.

“Proses pendataan eks pejuang Timur-Timor itu dimulai sejak tahun 2012 hingga saat ini 2021. Waktu itu di Lombok beliau mau berkunjung ke Timur-Timor, di situ lah beliau mengatakan bahwa sebelum saya mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden, persoalan-persoalan yang menyangkut pengungsi eks timor-timor itu selesai Sehingga pernyataan itu dibuat dalam suatu keputusan pemerintah yang dikenal direktif presiden. Ada yang dapat bantuan rumah dan yang lainnya namun belum selesai,” kata Eurico.

Sebagai ketua Uni Timor Aswain (Untas) saat itu, Eurico, mengaku telah mengirimkan surat kepada pemerintah dan berterima kasih atas upaya Presiden SBY. Tapi setelah tahun 2014, bantuan berhenti.

Saat Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan, Eurico mendatangi Kemhan dan meminta perhatian dari pemerintah.

“Beliau mengatakan bahwa, saya tidak lupa sama perjuangan kalian dan hari ini saya jadi menteri karena kalian, oleh karena itu saya tetapkan hanya 11.845 sebagai pejuang eks timor-timur,” ungkap Eurico.

Walaupun selama ini, kata Eurico pemerintah telah memperhatikan masyarakat eks Timor-Timur yang berada di Indonesia, namun belum ada pengakuan terhadap para mantan pejuang yang mempertahankan Timor Timur.

pejuang eks timor timur terima penghargaan patriot bela negara dari menhan

©2021 Merdeka.com/Ananias Petrus

“Dalam pengungsi Timor-Timur itu ada masyarakat pejuangnya. Di sinilah kami sampaikan bagaimana nasib masyarakat pejuang Timur-Timor itu. Sehingga pada tanggal 15 Desember 2020, kami ada perwakilannya 23 orang berangkat ke Jakarta untuk menerima (penghargaan), melalui suatu upacara kenegaraan yang diselenggarakan di Kementerian Pertanahan di Jakarta,” ungkapnya, lagi.

Penerima piagam penghargaan bela negara dari 11.845 orang pejuang, akan diberikan secara bertahap dalam peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2021 di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu.

Untuk diketahui, kriteria bagi seseorang yang berhak mendapatkan penghargaan bela negara ada tiga, yaitu mereka yang berjuang pada 1959, mereka yang berjuang pada 1975 serta mereka yang ingin mempertahankan Timor Timur agar tidak lepas dari Indonesia di tahun 1999.

“Jadi itu tiga kategori bagi para pejuang yang dapat menjadi kriteria-kriteria sebagai pejuang. Tapi hari ini tentara boleh mau tentara aktif, polisi yang aktif dan tidak aktif lagi serta saudara-saudara kita dari luar Timur-Timor yang sempat berjuang pertahankan Timur-Timor masuk dalam Indonesia,” tutup Eurico



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kemenhub Akan Membangun Kawasan TOD di Stasiun Bekasi Timur
Headline

[ad_1] SuaraPemerintah.id – Kementerian perhubungan (Kemenhub) akan membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bekasi Timur, selain itu juga Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)…