[ad_1]
Rasa cemas atau anxiety menghadapi Hari Raya Idul Fitri kerap dialami beberapa orang. Alasannya tentu saja sangat beragam. Salah satunya, bisa karena cemas karena tidak siap dengan pertanyaan khas Lebaran yang kerap kali membuat seseorang jadi overthinking atau bahkan rendah diri. Hal inilah yang sering kali membuat momen lebaran malah menjadi tidak nyaman dan dipenuhi pikiran-pikiran negatif.
Kalau Parents menjadi salah satu yang merasakannya, jangan khawatir. Kondisi ini sebenarnya normal. Namun memang, perlu diatasi segera mungkin agar Anda bisa menikmati lebaran nyaman dan tentunya bahagia.
Artikel terkait: 20 Ide Dekorasi Lebaran, Membuat Suasana Hari Raya Lebih Terasa
Permasalahan mengenai rasa cemas saat lebaran juga dijelaskan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Zulvia Oktanida Syarif. Melalui akun Instagram pribadinya, ia pun membagikan mengenai fenomena kecemasan saat lebaran ini.
Dokter Zulvia memaparkan dalam sebuah unggahan, “Bukannya lebaran itu harusnya happy, ya? Kumpul bareng keluarga sama kerabat dekat. Tapi ternyata, ada juga yang justru malah cemas, was-was, gelisah, dan tak nyaman menjelang lebaran. Bahkan meskipun sekarang masih lebaran virtual, kecemasan ini masih tetap ada.”
Biasanya, lanjut dr. Zulvia, orang yang cemas mulai memikirkan skenario saat bertemu keluarga. Mereka kerap cemas mendapat pertanyaan personal yang sebenarnya sangat dihindari seperti:
- Kok, kamu gendutan sekarang?
- Udah hamil belum, nih?
- Ih, kok anakmu kurus banget?
- Kapan lulus?
Nah, agar Anda tidak cemas berlebih dan tetap nyaman ketika lebaran tiba, Zulvia juga membagikan beberapa kiat. Yuk, simak tips selengkapnya sebagai berikut!
Atasi Kecemasan Hadapi Hari Raya, Lebaran Nyaman dan Bahagia
1. Coba Pahami Diri Sendiri
Tenang. Tarik napas dan cari tempat yang nyaman untuk duduk. Setelah itu, mari coba pahami sekiranya apa yang mendasari perasaan cemas muncul dari dalam diri menjelang lebaran.
Kenali perasaan tersebut dan jangan malu untuk mengakui. Pasalnya, kalau Anda mencoba untuk denial tentang hal itu, kecemasan malah akan semakin membuncah.
Tidak ada salahnya mengakui bahwa Anda memang merasa cemas menghadapi lebaran. Namun, setelah itu, atur napas dan cobalah relaksasi. Kemudian, mulailah menyusun strategi untuk mengatasi situasi tidak nyaman yang mungkin terjadi.
Berilah afirmasi pada diri, seperti contoh yang diberikan oleh dokter Zulvia;
“Bismillah, saya bisa menghadapi situasi kumpul keluarga dengan tenang. Saya pasti bisa!”
2. Coba Kendalikan Pikiran
Zulvia melanjutkan, langkah berikutnya adalah Anda bisa mencoba untuk mengendalikan pikiran negatif yang datang.
“Ambil catatan dan mulai buat daftar pikiran yang muncul saat situasi lebaran yang muncul di kepala. Misalnya, ‘pasti tante ini nanya kapan aku nikah, deh’ atau semacamnya. Tuangkan, lalu lihat kembali dan munculkan pikiran alternatif seperti, ‘tante mungkin sayang, makanya dia peduli banget dan ingin aku menikah’,” tulis Zulvia lewat akun Instagram @dr.vivisyarif
3. Mulai Atur Mindset
Pikiran negatif pada akhirnya akan menimbulkan suasana hati yang negatif pula, bukan? Nah, agar pikiran tersebut tidak menghantui dan malah merusak momen lebaran Anda, bagaimana jika kita mengubah mindset terkait ketakutan tersebut?
Misalnya, tanamkan mindset bahwa lebaran adalah momen bahagia dan bisa berkumpul dengan keluarga. Satu pertanyaan menyebalkan tidak akan membuat kebahagiaan Hari Raya luntur begitu saja, kok, Parents.
“Pertanyaan dan komentar orang lain tidak bisa kita kendalikan. Yang bisa dikendalikan adalah cara kita menghadapinya. Maka, apa pun yang terjadi, sebenarnya kita sendirilah yang menentukan suasana hati,” ungkap dokter yang praktik di RS. Pondok Indah, Jakarta ini.
Artikel terkait: Selain Opor Ayam, Inilah 7 Menu Pendamping Makan Ketupat di Hari Raya
4. Latihan Merespon
Untuk berjaga-jaga agar tidak gagap atau kaku saat ditanya, tidak ada salahnya juga kita latihan dalam merespon pertanyaan yang mungkin akan diajukan. Kalau perlu, Anda juga bisa melakukannya di depan cermin, misalnya:
- Balik bertanya sambil bercanda – “Iya, nih, Tante, belum nikah soalnya belum ada jodohnya. Cariin dong, kalau bisa sih sekalian dibayarin hehehe.”
- Menerima komentar dengan santai – “Alhamdulillah badanku semok. Yang penting sehat, ya, Bun.”
- Mengalihkan topik – “Belum rezekinya dikasih momongan. Nggak apa-apa biar aku sama suami puas-puasin pacaran dulu. Kemarin kita juga habis jalan-jalan nyari tanaman bareng, loh, nge-date kayak anak muda….”
- Bersikap asertif – “Maaf, ya, aku nggak nyaman kalau ditanya tentang hal itu. Bahas yang lain aja, boleh?”
5. Ikhlas dan Berilah Senyuman
Kalau sekiranya tidak mampu merespon, juga tidak apa-apa, kok. Ketika pertanyaan dilontarkan, balas saja dengan senyuman. Dengan memberikan gestur tanpa jawaban, mungkin saja saudara bersangkutan jadi bisa mengerti bahwa Anda tidak nyaman dengan topik yang menjadi perbincangan.
“Dengan senyum juga, otot wajah jadi memberikan sinyal ke otak, dan otak mengirim sinyal balik ke perasaan agar suasana hati positif muncul dari diri kita. Insya Allah, lebaran tahun ini bisa dihadapi dengan tenang, nyaman, dan penuh perasaan positif, ya,” pungkas Zulvia.
6. Pilih Seseorang yang Membuat Anda Nyaman
Selain tips dari dokter Zulvia, ada beberapa hal juga yang bisa Parents lakukan agar momen lebaran tetap nyaman tanpa kecemasan.
Kalau memang ada sanak saudara yang membuat Anda tidak nyaman, tidak ada salahnya mundur perlahan setelah melakukan halal bihalal dengannya. Kemudian, carilah saudara atau seseorang yang membuat Anda nyaman saat kumpul keluarga.
7. Jangan Lupa Istirahat dan Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Biasanya, kecemasan terjadi pada malam lebaran sebelum momen lebaran terjadi. Jadi, cobalah tenangkan diri. Jangan sampai rasa cemas tersebut malah membuat Anda lupa makan atau pun istirahat. Kalau sampai lupa menjaga kesehatan, bisa-bisa di hari lebaran keesokan harinya Anda menjadi tidak fit dan hal-hal negatif semakin mengonsumsi pikiran Anda.
Pastikan juga Anda cukupi kebutuhan cairan dengan rutin minum air putih. Pasalnya, dehidrasi juga bisa membuat detak jantung berdegup lebih cepat dan memperburuk rasa cemas.
Artikel terkait: Sungkem kepada Orang Tua Saat Lebaran, Bagaimana Islam Memandang Tradisi Ini?
Nah, itulah beberapa tips mengatasi kecemasan saat lebaran agar momen Hari Raya Anda tetap nyaman dan bahagia. Jangan sampai rasa cemas malah menghalangi Anda bersilaturahmi bersama sanak saudara juga, ya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat merayakan Idul Fitri bersama keluarga, Parents!
***
Baca juga:
13 Ucapan Lebaran Bahasa Inggris Beserta Artinya untuk Dikirim pada Keluarga
Mari Tunaikan Zakat, Ini 7 Hikmah yang Akan Didapat Pemberi dan Penerimanya
Ingin Donor Darah Saat Puasa? Perhatikan Hal Berikut Ini Dulu, Parents!
[ad_2]