Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Pertashop Desa Tegorejo Mampu Salurkan 2.000 Liter BBM Per Hari

248
×

Pertashop Desa Tegorejo Mampu Salurkan 2.000 Liter BBM Per Hari

Sebarkan artikel ini
Pertashop Desa Tegorejo Mampu Salurkan 2.000 Liter BBM Per Hari

[ad_1]

Jakarta, Bumntrack.co.id – Kepala Desa Tegorejo, Udiyono mengungkapkan bahwa Pertashop kelolannya mampu menyalurkan sebanyak rata-rata 2.000 liter BBM jenis produk Pertamax setiap harinya. Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, Pertamina berharap Pertashop dapat menjadi jawaban untuk pemerataan distribusi energi yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan.

“Rata-rata per bulan dapat menghasilkan keuntungan bersih Rp25 juta dari penjualan sekitar 2.000 liter per hari, jumlah tersebut dibagi rata antara desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pengelola,” kata Kepala Desa Tegorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Udiyono saat kunjungan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian dari Pertashop tersebut. “Alhamdulillah, dengan penyaluran dari Pertashop ini sebanyak 2.000 liter per hari, rakyat mendapat penghematan BBM serta membuka lapangan kerja,” ungkap Erick.

Tidak hanya menjual BBM saja, Pertashop juga dapat menjual Bright Gas 5,5 Kg, Pelumas Pertamina dan produk barang/jasa lainnya. Pertamina juga membuka kesempatan bekerja sama bagi seluruh pihak yang memenuhi persyaratan untuk dapat membantu meningkatkan perekonomian desanya melalui Pertashop.

Pertashop merupakan program dari Pertamina yang membuka kesempatan bagi wilayah-wilayah yang jauh dari lembaga penyalur Pertamina seperti SPBU untuk membuka akses energi kepada warga sekitarnya. Program ini selaras dengan program One Village One Outlet (OVOO) Pertamina yang memastikan di setiap desa memiliki satu lembaga penyalur Pertamina untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri.

Saat ini, sudah dan siap beroperasi sebanyak 1.670 unit Pertashop yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dan untuk 2021, ditargetkan sebanyak 10 ribu Pertashop baru sudah dapat beroperasi, termasuk didalamnya 1.000 Pertashop di Pesantren

“Kesempatan untuk membangun Pertashop masih terbuka lebar, kami mengajak para pengusaha, investor, pemerintah daerah, pengelola pondok pesantren dan siapapun untuk bersama dengan Pertamina dan Pemerintah mewujudkan kemandirian energi dan ekonomi,” kata Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *