Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Solusi Mengatasi Hipertensi yang Membandel

258
×

Solusi Mengatasi Hipertensi yang Membandel

Sebarkan artikel ini
Solusi Mengatasi Hipertensi yang Membandel

[ad_1]

Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Photo: Thomas H. dari Pixabay

Berdasarkan data WHO, diperkirakan 1,13 miliar populasi menderita hipertensi. Data 2015 menunjukkan 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita, menderita hipertensi. Kurang dari 1 penderita berhasil mengendalikan hipertensi.

Hipertensi yang tidak terkendali dapat mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung, stroke dan ginjal. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian prematur di dunia.

Selama ini tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan perubahan pola makan atau konsumsi obat-obatan penurun tekanan darah. Sayangnya, hampir setengah dari semua pasien berhenti minum obat setelah satu tahun. Sehingga perubahan gaya hidup dan pengobatan tidak cukup mengendalikan kondisi mereka.

Namun, kini telah tersedia prosedur yang menggunakan gelombang radio yang dapat menghancurkan saraf-saraf yang terlalu aktif di sekitar ginjal untuk membantu meredakan tekanan darah tinggi alias hipertensi.

“Prosedur invasif minimal yang disebut dengan denervasi ginjal berbasis kateter (catheter-based renal denervation) ini menggunakan probe atau semacam kawat yang dimasukkan lewat arteri femoralis (arteri besar pada paha) yang nantinya dapat mengeluarkan ‘tembakan’ gelombang radio intens untuk menghancurkan saraf-saraf di sekitar ginjal yang bertingkah terlalu aktif pada pasien hipertensi, terutama yang tidak mempan dengan beberapa obat penurun tekanan darah,” ungkap Faris Basalamah, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang juga merupakan dokter pertama yang melakukan prosedur denervasi ginjal generasi kedua di Indonesia dari Heartology Cardiovascular Center.

Prosedur denervasi ginjal juga membantu pasien hipertensi yang mempunyai efek samping dengan obat konvensional dan pasien yang kesulitan mengkonsumsi obat hipertensi secara patuh dalam jangka panjang.

Keunggulan prosedur denervasi ginjal adalah aman untuk ginjal, tidak diperlukan implan ke ginjal atau arteri di dekat ginjal, prosedur sekitar satu jam, hanya menginap 1-2 hari di rumah sakit serta membantu menurunkan resiko kerusakan lebih lanjut pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menteri BUMN: Holding Jadi Solusi Masalah UMi
Headline

[ad_1] Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa holding Usaha Mikro (UMi) akan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi segmen UMi. Dengan Holding UMi, akses pendanaan lebih…