Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Viral

1.500 bahasa bisa hilang pada akhir abad ini – Majalah Time.com

330
×

1.500 bahasa bisa hilang pada akhir abad ini – Majalah Time.com

Sebarkan artikel ini
1.500 bahasa bisa hilang pada akhir abad ini – Majalah Time.com

[ad_1]

Apakah Anda tahu berapa banyak bahasa di dunia? masih hidup? Para ilmuwan memperkirakan bahwa dunia masih memiliki sekitar 7.000 bahasa yang hidup. Tentu saja, Anda mungkin tahu yang terbesar, tetapi banyak bahasa dari populasi yang lebih kecil terancam punah. Faktanya, para peneliti di The Australian National University (ANU) dan The University of Queensland percaya bahwa 1.500 bahasa yang terancam punah dapat hilang pada akhir abad ini.

Bahasa nasional umumnya aman. Mereka dituturkan oleh populasi yang kuat dan meskipun bahasa-bahasa itu terus berkembang, mereka tidak ke mana-mana. Bahasa yang lebih kecil, biasanya digunakan oleh populasi yang lebih kecil, terkadang di lokasi terpencil, menghadapi risiko yang lebih besar. Para ilmuwan menghabiskan banyak waktu mengidentifikasi faktor-faktor yang menempatkan bahasa yang terancam punah pada risiko tinggi. Mereka percaya bahwa hampir setengah dari bahasa yang digunakan saat ini terancam punah sepenuhnya dan 1.500 paling berbahaya. Para peneliti memperingatkan bahwa kehilangan bahasa bisa tiga kali lipat dalam 40 tahun – kita bisa mencapai kecepatan 1 bahasa yang hilang per bulan jika tidak ada intervensi yang diluncurkan.

Bukan suatu kebetulan jika penelitian ini dilakukan di Australia. Kehilangan bahasa adalah masalah umum di negara-negara yang disebut Dunia Baru yang didominasi oleh penjajah dari Barat. Australia memiliki satu bahasa nasional – Inggris, meskipun tidak memiliki status de jure. Anda tahu Australia sebagai negara berbahasa Inggris dan bisnis, politik dan pendidikan di sana dilakukan dalam bahasa Inggris. Hal yang sama dapat dikatakan tentang banyak bekas jajahan, di mana bahasa asli didorong oleh kebutuhan untuk berbicara bahasa Inggris untuk memajukan karir dan pendidikan seseorang.

Felicity Meakins, salah satu penulis studi tersebut, mencatat bahwa Australia memiliki salah satu tingkat kehilangan bahasa tertinggi di dunia. Dia berkata: “Sebelum penjajahan, lebih dari 250 bahasa Bangsa Pertama digunakan, tetapi sekarang 40 bahasa masih digunakan dan hanya 12 yang dipelajari oleh anak-anak. Di banyak tempat, termasuk Australia, bahasa telah dibungkam sebagai akibat dari kebijakan kolonial brutal yang dirancang untuk menekan bahasa Pribumi, misalnya menghukum orang Pribumi karena berbicara bahasa mereka atau menempatkan anak-anak ke asrama.”

Menariknya, para ilmuwan juga menemukan bahwa infrastruktur terkadang dapat mendorong kepunahan bahasa. Misalnya, semakin banyak jumlah jalan yang menghubungkan negara ke kota dan desa ke kota, semakin cepat bahasa yang terancam punah menghilang.

Kita perlu mendokumentasikan dan melestarikan bahasa-bahasa ini untuk memahami dari mana kita berasal. Ini adalah tugas besar, tetapi bahasa itu penting. Ini bukan hanya sarana komunikasi – ini adalah bagaimana budaya diteruskan.

Sumber: Universitas Queensland



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *