[ad_1]
Pergantian tahun dapat menjadi momen yang tepat untuk memulai bisnis baru. Dengan dinamika normal baru dan tren yang terjadi, tahun 2022 dapat menjadi wadah yang prospektif untuk memulai suatu usaha ataupun bisnis.
Memulai sebuah bisnis bukanlah pekerjaan mudah. Perlu kerja keras serta keuletan tinggi untuk memulai dan mempertahankan bisnis yang dibangun. Pebisnis perlu melakukan persiapan matang untuk menghadapi berbagai risiko dan tantangan yang akan datang.
Melansir artikel di Forbes, berikut ini lima tips memulai bisnis yang perlu diperhatikan sebelum melangkah lebih jauh.
Berikan Solusi
Kenalilah penawaran apa yang akan Anda tawarkan kepada konsumen. Penawaran yang diberikan akan lebih baik jika berbentuk solusi bagi permasalahan yang dimiliki oleh konsumen.
Dengan memberikan penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi bagi konsumen, konsumen akan menerima penawaran Anda. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi pakar dalam memberikan solusi bagi permasalahan tersebut.
Tentukan Anggaran Bisnis
Modal yang mendukung sangat diperlukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis baru. Penting untuk berhati-hati dalam menganggarkan biaya dan melakukan pengeluaran agar tidak terbelit dengan tuntutan tunai yang mahal dan bersaing.
Dengan menyusun anggaran bisnis, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang harus digunakan dan menjaga arus kas agar tetap stabil.
Jalin Hubungan dengan Konsumen
Hal terpenting dalam suatu bisnis adalah menghasilkan penjualan. Penjualan menjadi titik kritis bagi kelangsungan bisnis yang dibangun.
Untuk menghasilkan penjualan, diperlukan basis konsumen yang mengenal, menyukai, dan mempercayai bisnis Anda.
Jadi, fokuslah untuk menciptakan hubungan dengan konsumen atau segmen yang potensial.
Investasi untuk Kembangkan Bisnis
Ketika bisnis telah mendapatkan hasil yang menguntungkan, penting bagi para pebisnis untuk melakukan Bootstrap. Bootstrap adalah menginvestasikan kembali keuntungan yang didapat ke dalam produk atau layanan demi mengembangkan bisnis tersebut. Dengan begitu, bisnis yang dibangun tidak hanya akan berjalan di tempat.
Hindari Jeratan Utang
Banyak pemilik bisnis melakukan bootstrap pada bisnis mereka untuk menghindari utang. Terlalu sering melakukan pinjaman atau berutang sangat berisiko dalam bisnis. Terlalu banyak utang berisiko dalam bisnis karena biaya pinjaman atau bunga dari utang tersebut. Risiko utang ini dapat mengganggu arus kas bisnis yang dimiliki.
Berikut tips sederhana yang bisa Anda gunakan atau sekadar menjadi pengingat. Intinya, ada banyak cara untuk memulai sebuah bisnis. Jangan ragu untuk memulai dan mengambil peluang yang ada.
[ad_2]
