[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Sebanyak 16 lembaga dan tokoh masyarakat di Bangka Belitung (Babel), menerima penghargaan dari Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (Ditjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan diberikan atas komitmen mereka dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Babel. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Dirjen KSDAE Wiratno, di kawasan Hutan Lindung Mangrove Mujang Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (24/5/2021).
“Kami mengapresiasi partisipasi semua pihak yang telah mendukung keanekaragaman hayati, semoga hal ini memberikan dampak positif terhadap lingkungan,” kata Wiratno, usai kegiatan.
Selain Dirjen KSDAE Wiratno, Dirjen Gakkum KLHK Rasio Rido Sani turut hadir dalam kegiatan itu. Ia mengatakan, mereka yang menerima penghargaan merupakan orang – orang yang sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian satwa dan lingkungan.
“Kami mengapreasi semua pihak di dalam upaya – upaya penyelamatan sumber daya alam, baik itu wartawan karena penting sekali wartawan ini, ilmuan, BUMN, aparat pemerintah maupun aparat penegak hukum lainnya,” ujar Rido Sani.
Meresahkan, Buaya 3 Meter Ditangkap Warga Bangka Belitung Ia menuturkan, KLHK tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak terlebih dalam hal publikasi dan penegakkan hukum.
Teman media, kata dia, sangat penting perannya dalam menyampaikan informasi yang bisa diketahui oleh masyarakat secara luas. Terlebih saat ini Gunung Maras sudah menjadi Taman Nasional.
“Kami sampaikan, tidak mungkin persoalan lingkungan hidup ini dapat diselesaikan sendirian oleh KLHK, apalagi oleh Ditjen Gakkum. Untuk itu harus ditangani bersama,” ucapnya.
Di antara 16 tokoh dan lembaga tersebut, dua yang menerima penghargaan itu merupakan jurnalis iNews TV (MNC Media Group) Biro Pangkalpinang yaitu Haryanto dan jurnalis LKBN Antara TV Biro Babel, Mery Yanti.
[ad_2]