[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendukung terwujudnya pemberdayaan perempuan wirausaha di tingkat ASEAN untuk meningkatkan perekonomian antar bangsa. Melalui ASEAN Woman Entrepreneurship Network (AWEN), Menteri Bintang mendukung terlaksananya pemberdayaan ekonomi perempuan di semua pilar ASEAN Economic Community (AEC), serta mendorong sinergi langkah ke depan Negara Indonesia sebagai Ketua AWEN masa jabatan 2021-2023.
“Indonesia ingin menegaskan komitmen dalam meningkatkan peran AWEN dalam upaya regional untuk membawa perempuan ke garis depan sektor ekonomi. Kami siap memberikan masukan terkait prioritas utama, khususnya untuk melibatkan sektor swasta,” jelas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dalam acara Serah Terima Jabatan Ketua AWEN yang diselenggarakan secara hybrid di kantor Kemen PPPA dan melalui virtual (24/05). Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny Rosalin.
Dalam upaya mendukung kepemimpinan Indonesia sebagai ketua ASEAN yang keempat kalinya di tahun 2023, Menteri Bintang juga berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan wirausaha melalui berbagai kebijakan pengarusutamaan gender guna mempercepat kemajuan pembangunan.
“Sebagai strategi pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai program stimulus kepada berbagai target sasaran, termasuk usaha ultra mikro, mikro, dan kecil yang setengahnya dimiliki oleh perempuan. Selain itu, kami juga berupaya membangun literasi digital di kalangan pengusaha perempuan sebagai keterampilan penting agar bisnis mereka dapat bertahan selama dan pasca pandemi. Hal ini disebabkan, diantara lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, hanya 12 juta yang menggunakan platform digital untuk mendukung bisnisnya. Kami bekerjasama dengan mitra dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai 30 juta digitalisasi bisnis UMKM pada tahun 2030,” jelas Menteri Bintang.
Lebih lanjut, menteri Bintang optimis bahwa AWEN akan mampu berperan menyediakan jaringan regional di antara organisasi perempuan bisnis ASEAN, menciptakan wadah yang kokoh untuk pertukaran ilmu pengetahuan, dan mendorong pengembangan kewirausahaan perempuan sehingga peran perempuan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara nyata.
Senada dengan itu, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan AWEN ASEAN 2021-2023, Nita Yudi mengapresiasi dukungan Kemen PPPA yang telah menunjuk IWAPI sebagai focal point AWEN untuk Indonesia dan siap mendukung program kerja pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dari tingkat nasional hingga internasional.
“IWAPI akan mengembangkan misi untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM, meningkatkan kemampuan perempuan dalam mengelola usaha, serta memberi anggota akses ke teknologi, dukungan pemasaran dan keuangan,” tutur Nita Yudi.
Adapun kerangka acuan AWEN dalam menangani tujuh bidang fokus antara lain; (1) melatih kembali UMKM, pengusaha perempuan dan tenaga kerja; (2) mempromosikan keberlanjutan dan swasembada bagi UMKM; (3) menangani isu lingkungan dan ketahanan terhadap perubahan iklim; (4) digitalisasi akses pasar dan penjangkauan; (5) mendorong inklusi keuangan, literasi dan kedisiplinan; (6) memperkuat konektivitas AWEN yang inklusif dengan meningkatkan sharing informasi perempuan ASEAN; dan (7) memperkuat pemberdayaan kepemimpinan perempuan ASEAN di kancah internasional.
[ad_2]