[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh jajaran, pengurus, dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Keuangan untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi pandemi Covid 19.
Beberapa survey mengatakan bahwa beban terhadap perempuan selama pandemi menunjukkan peningkatan, bahkan terjadi kekerasan rumah tangga.
“Kita semua memang sedang diuji. Saya berharap seluruh jajaran Dharma Wanita memiliki ketangguhan, kesabaran untuk bisa mengelola sebuah situasi yang kita tidak rencanakan, namun harus kita tangani,” kata Menkeu secara daring dalam acara halalbihalal yang diselenggarakan Jumat (28/05).
Pandemi yang sudah memasuki bulan ke-15 ini seperti lari maraton, tidak akan selesai hanya dalam sebulan atau dua bulan.
“Jadi ketahanan, endurance kita itu harus dipelihara, baik mengelola rumah, hubungan suami istri dengan anak-anak, menciptakan suasana rumah merupakan tuntutan dan panggilan yang luar biasa penting,” ujar Menkeu.
Menkeu menyebutkan bahwa perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya mengutip yang disampaikan Raden Ajeng Kartini.
“Karena perempuan adalah the person in charge di rumah, yang mulai dari di perut bayinya sampai dia lahir, dia yang mendidik dan seterusnya menciptakan pengaruh yang luar biasa di dalam rumah tersebut,” ujar Menkeu.
Dalam hadisnya, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa wanita adalah tiang negara.
“Kalau perempuannya baik, maka negaranya baik. Bila perempuannya rusak, rusak pula negaranya,” kata Menkeu.
Maka dari itu, Menkeu berharap Dharma Wanita menjadi wadah yang baik dan positif bagi seluruh anggotanya untuk saling memberikan semangat. Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas pengetahuan dan membantu untuk menjadi manusia yang lebih baik.
“Saling membantu untuk belajar teknologi digital. Cari aplikasi, website, media sosial yang juga bisa menambah ilmu, kebijaksanaan, wisdom, wawasan, keterampilan. Banyak sekali yang kita bisa pelajari melalui itu. Jadi gadget kita, teknologi digital harusnya membantu kita menjadi manusia lebih baik,” ujar Menkeu.
[ad_2]