Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Pemkot Makassar Segera Luncurkan Satgas Covid Hunter

199
×

Pemkot Makassar Segera Luncurkan Satgas Covid Hunter

Sebarkan artikel ini
Pemkot Makassar Segera Luncurkan Satgas Covid Hunter

[ad_1]

SuaraPemerintah.id – Pemerintah Kota (pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi akan segera meluncurkan Satgas Covid Hunter.

Hadirnya Satgas Covid menjadi bukti konsisten Pemkot Makassar untuk memperbaiki bukan hanya keuangan, birokrasi, tetapi juga kesehatan warganya.

Sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat, Senin, (31/5/2021), Danny menggelar konferensi pers di Balai Kota Makassar. Didampingi pihak epidemiolog, perwakilan dewan dan pihak IDI Makassar serta Ketua Makassar Recover dan beberapa SKPD pemkot lainnya, Danny menjabarkan perkembangan penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah keseriusan ini didukung oleh semua pihak. Di Makassar Recover kita sudah punya Satgas Raika yang sementara bekerja untuk mengurai kerumunan dan insyaallah beberapa hari ke depan akan kami luncurkan Satgas Covid Hunter untuk memburu warga yang sudah terkonfirmasi Covid-19,” kata Danny.

Dari laporan pihak epidemiolog juga di ketahui dari 15 kecamatan yang ada di Makassar, terdapat 6 kecamatan dengan posisi paparan Covid-19 tertinggi.

“Kecamatan yang masih berada di posisi atas paparan Covid tertingginya itu Rappocini, Tamalate, Tamalanrea, Manggala, Panakkukang, dan Biringkanaya,” ujar Danny.

Hadirnya Satgas Covid Hunter itu sejalan dengan rencana Danny mengantisipasi gelombang kedua Covid-19.

Danny, demikian sapaannya menyatakan Pemerintah Kota (pemkot) Makassar berkomitmen mengawal program pencegahan Covid-19.

“Saya kira rumah sakit harus standby, obat-obatan, sistem juga harus standby, makanya saya mau mempercepat GeNose tiba. Kita juga menunggu 400.000 alat antigen yang kita adakan di Makassar Recover,” kata Danny, Senin (17/5/2021).

Danny menegaskan Pemkot Makassar juga telah menjaga agar tempat wisata tidak menimbulkan kerumunan.

“Betul, kita jaga betul dan kawal ini, kemarin saya waktu Minggu pagi saya turun, Lego-lego (kawasan kuliner) ditutup, Pantai Losari ditutup, tapi tetap ada yang terobos masuk saya melihat ada beberapa kaki lima yang buka,” ujar Danny.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *