[ad_1]
Dewasa ini, berolahraga tidak selalu berkaitan dengan kegiatan di luar ruangan. Meski berada di dalam rumah pun, kita tetap bisa berolahraga, aktif bergerak agar menjadi lebih sehat. Salah satunya adalah melakukan gerakan senam lantai yang mudah.
Dilansir dari Kompas, senam lantai adalah kegiatan olahraga yang dilakukan di atas lantai. Gerakan senam lantai ini cukup beragam, mulai dari berguling hingga melompat. Untuk meminimalisir risiko cedera, olahraga senam lantai bisa dilakukan di atas alas berupa matras.
Ada dua jenis olahraga senam lantai yakni senam tanpa menggunakan alat, dan ada pula yang menggunakan alat bantu tertentu. Dalam senam lantai, digabungkan beberapa unsur gerak sehingga terjadi rangkaian gerak yang tidak terputus.
Artikel Terkait: Pengertian Senam Irama Beserta Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan
5 Gerakan Senam Lantai yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Senam lantai adalah olahraga yang bisa dilakukan bersama dengan anak dan keluarga. Penting bagi anak untuk aktif bergerak agar tetap bugar dan melatih koordinasi serta motoriknya sejak dini. Berikut adalah beebrapa gerakan senam lantai mudah yang bisa dilakukan bersama-sama dengan anak di rumah.
1. Rol Depan
Rol depan atau forward roll adalah gerakan senam berguling ke arah depan di atas matras. Untuk melakukannya, awali dengan jongkok merapatkan kaki. Rapatkan lutut ke dada dan letakkan tangan di depan sebagai tumpuan.
Bergulinglah ke arah depan secara perlahan. Lalu ketika panggul sudah menyentuh matras, pegang tulang kering untuk menuju posisi jongkok kembali. Saat melakukan rol depan, fleksibilitas tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul belakang.
2. Rol Belakang
Setelah melakukan rol depan, bisa belajar untuk melakukan rol belakang atau back roll. Teknisnya kurang lebih sama dengan rol depan, namun dalam melakukan rol belakang kita berguling ke arah belakang.
Berbeda dengan rol depan yang diawali dengan tubuh menghadap matras, pada rol belakang tubuh membelakangi matras dan berguling ke belakang hinga ke posisi jongkok kembali.
3. Sikap Lilin
Gerakan senam lantai skiap lilin diawali dengan tidur terlentang, kemudian mengangkat kedua belah kaki lurus kea rah atas dan dirapatkan. Kedua tangan lalu menopang pinggang, sementara pundak dan kepala tetap menempel di lantai.
Gerakan ini akan melatih kekuatan otot perut dan kelenturan otot-otot lainnya seperti punggung dan leher.
Artikel Terkait: Baik Untuk Kesehatan Bunda dan Janin, Inilah 7 Manfaat Senam Hamil
4. Kayang
Jangan bayangkan gerakan kayang yang rumit dari posisi berdiri untuk anak-anak. Lakukan kayang dengan cara yang mudah yaitu tidur terlentang di lantai. Posisikan kedua tangan dan kaki untuk menumpu tubuh.
Angkat kedua tangan dan posisikan sejajar dengan telinga sementara lutut ditekuk sambil tetap berpijak. Kemudian secara perlahan angkat tubuh hingga mencapai posisi kayang.
5. Loncat Harimau (Tiger Sprong)
Gerakan loncat harimau atau tiger sprong secara teori sama dengan gerakan rol depan, namun diakhiri dengan loncat ke posisi berdiri setelah sudah ada di posisi jongkok. Gerakan ini juga harus dilakukan secara cepat agar tepat.
Loncat harimau bisa dibilang kurang cocok untuk anak yang masih kecil, dan sebaiknya dilakukan oleh anak yang sudah agak besar dan tentunya tetap di bawah pengawasan.
Artikel Terkait: 6 Gerakan Senam Agar Langsing Kembali Setelah Melahirkan
Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan
Gerakan senam lantai meski sederhana tapi bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Senam lantai dapat membantu memperkuat otot tubuh, termasuk lengan, kaki, pinggang, perut, hingga dada. Selain itu senam lantai juga bisa melatih anak untuk fokus dan memperbaiki postur tubuh yang bungkuk.
Dengan melatih kelenturan tubuh melalui gerakan-gerakan senam lantai, anak akan tetap sehat dan bugar. Anak yang aktif cenderung akan lebih percaya diri.
Berolahraga dapat membentuk mental yang baik untuk anak, contohnya disiplin, fokus, bekerja keras, dan tangguh. Melakukan olahraga yang menarik dengan berbagai variasi gerakan seperti senam lantai akan sangat menarik untuk anak dibandingkan olahraga yang monoton.
Itulah beberapa gerakan senam lantai yang mudah untuk diajarkan pada anak di rumah serta manfaatnya untuk kesehatan. Yuk Parents, ajak anak untuk aktif berolahraga sejak dini!
Baca Juga:
15 Gerakan yoga hamil untuk redakan nyeri, Bumil sudah coba di rumah?
8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
5 Manfaat pilates untuk Bumil yang dirasakan Shandy Aulia, Bunda mau coba?
[ad_2]