[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Apakah stroberi adalah buah favoritmu? Kalau iya, coba datanglah ke Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’LAS) Purbalingga. Kawasan agrowisata ini terletak di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Dari pusat kota Purbalingga berjarak kurang lebih 21 km.
Cukup mengikuti jalan ke arah Pemalang dan belok kiri ketika menemui pertigaan Bobotsari. Kita akan menyusurii jalan menanjak berliku dan udara sejuk siap menyambut. Jika cuaca sedang cerah, sepanjang jalan sudah terlihat Gunung Slamet yang sedang ganteng-gantengnya.
Hanya dengan 5.000 rupiah, kita sudah bisa masuk ke Lembah Asri. Harga yang murah untuk menikmati pemandangan kebun strowberi di kaki Gunung Slamet. Tempat yang bersih dan udara yang sejuk ini cocok sekali untuk melepas penat. Tidak hanya kita yang suka dengan udara sejuk tapi juga stroberi. Udara sejuk khas pegunungan ini yang membuat ia betah tinggal di Lembah Asri.
Stroberi di Lembah Asri ada dua tipe kebun. Di kebun stroberi petani dengan sistem tumpang sari dan di green house dengan sistem hidroponik. Keduanya punya daya tariknya masing-masing.
Stroberi yang di kebun petani letaknya berada di bagian belakang Lembah Asri, paling jauh dari pintu masuk. Sistem tumpang sari digunakan di kebun stroberi petani karena stroberi punya masa panennya sedangkan para petani harus tetap berpenghasilan menghidupi keluarganya. Daun bawang dan cesim biasanya dipilih sebagai tanaman untuk tumpang sari.
Lain halnya dengan sistem hidroponik, semua yang ditanam di green house adalah stroberi. Green house yang beratap bisa membuat stroberi tetap berbuah walau musim hujan. Memang berbuahnya tidak semaksimal ketika masa panen. Tapi cukup melindungi stroberi dari air hujan yang menyebabkan buah cepat busuk. Dan tentu saja nutrisi stroberi lebih terjaga di green house.
Harga dan kualitas stroberi di kebun petani dan green house tentu berbeda. Untuk masuk green house pengunjung harus mengeluarkan biaya tambahan 15.000 rupiah. Tapi yang pasti udara dan suasana yang sejuk di setiap jengkalnya Lembah Asri cukup menyenangkan untuk melepas penat. Dan jangan lupa ke Lembah Asri pada waktu yang tepat.
Kapan waktu yang tepat itu? Musim kemarau adalah waktu terbaik berkunjung ke Lembah Asri. Waktu di mana stroberi sedang merah merona dan gemuk ginak-ginuk baik di kebun petani atau pun di green house. Pengunjung bisa memilih dan memetik sendiri stroberi yang diinginkan. Menjadi pengalaman mengesankan apalagi untuk keluarga yang membawa anak. Kesan memetik stroberi sendiri akan menjadi cerita menyenangkan untuk anak-anak.
Apalagi di kawasan Lembah Asri juga banyak wahana yang ramah anak. Seperti, dino land yang menjadi wahana baru di Lembah Asri. Di dino land ada banyak patung dinosaurus yang bisa bergerak dan berbunyi layaknya dinosaurus sungguhan. Tempatnya pun dirancang seperti habitat dinosaurus. Di dino land anak-anak bisa dikenalkan dengan beraneka macam binatang purba dan tentu saja berswafoto bersama. Selain itu juga ada taman bunga, kolam renang, flying fox, playground, taman kelinci, naik kuda, dan wahana lain yang patut dicoba.
[ad_2]