[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Pemko Medan berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui digitalisasi yang menutup peluang pungli serta menjadikan pelayanan lebih efektif dan efisien.
Hal ini dikatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menerima audiensi Yayasan Bitra Indonesia yang dipimpin Manajer Advokasi Yayasan tersebut, Hawari Hasibuan, Selasa (15/6) di Ruang Khusus Wali Kota. Audiensi itu dilakukan pihak Bitra Indonesia untuk menyampaikan rencana pengkajian yang akan mereka lakukan di lingkungan Pemko Medan tentang pelayanan masyarakat dan tata kelola pemerintahan.
Dia juga menyampaikan, ke depan Pemko Medan juga akan membangun Mal Pelayanan Publik. Namun, ucap Bobby Nasution, sebelum membangun fisiknya, dia ingin membangun sistemnya terlebih dulu.
“Kita ingin membangun sistem yang lebih baik dulu agar warga merasa dilayani dengan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Hawari Hasibuan mengatakan, pengkajian ini dilakukan sebagai langkah awal untuk program kerjasama antara Yayasan Bitra Indonesia dengan USAID. Program tersebut dinamakan USAID Erat.
Khusus di Sumut, pihaknya melakukan kajian di Medan, Samosir, dan Nias Selatan. Pengkajian akan dilakukan pada beberapa sektor, antara lain kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.
”Harapannya kajian ini akan menjadi dasar kegiatan kita lima tahun ke depan,” ungkapnya.
[ad_2]