Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Viral

PWI: Pajak Karbon, Carbon Tax Belum Tepat Diberlakukan Saat ini

×

PWI: Pajak Karbon, Carbon Tax Belum Tepat Diberlakukan Saat ini

Sebarkan artikel ini
PWI: Pajak Karbon, Carbon Tax Belum Tepat Diberlakukan Saat ini
Pendiri Public Watch Integrity, S.S Budi Raharjo bersikap tentang pajak karbon

PWI Bicara Pajak Karbon Sebagai Instrumen Pengendali Perubahan Iklim.  Public Watch Integrity (PWI) menyikapi rencana pemerintah untuk memberlakukan Pajak karbon di Indonesia, dengan niat baik.

Hanya saja, niat baik itu belum tepat diberlakukan saat ini.

Kita masih dalam badai atau efek Covid, Industri sedang akan bergerak kembali, Pemerintah jangan seenaknya membebani industri, karena sejatinya lagi bingung mau ambil kas darimana, dalam mengisi kantong belanja negara.

Saran PWI, jangan pemerintah “akal-akalan” tarik pajak. Lebih baik, kejar semacam rekening jumbo Rp 120 Triliun, yang diungkap PPATK, sebagai rekening oknum.

“Sita itu untuk menjadi aset negara, jangan kemudian dimakan aparat tidak berintegritas. Kalau mau pajakin industri dengan pajak carbon, sudah jelas belum dengan program pembenahan lingkungannya,” demikian sikap PWI.

Niat untuk keberlanjutan lingkungan, dalam hal ini mendesak secara dunia, terkait climate change atau isu perubahan iklim, maka muncul ide industri dikenakan pajak karbon.

Hanya pas di negara maju, sementara tidak untuk Indonesia. Negara maju dikenakan pajak oleh kita, yang masuk punya banyak pohon sebagai paru-paru dunia.

“Dengan catatan, yang menampung pajak juga harus punya program jelas untuk keberlangsungan lingkungan,” ujar S.S Budi Raharjo, pendiri PWI yang juga Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia, dalam rilisnya kepada media massa.

PWI menilai, saat ini instrumen fiskal yang digunakan menggabungkan semua pendapatan negara untuk kemudian diatur dan dibagikan sesuai dengan UU APBN.

“Aplikasi pajak karbon hanya akan membebani industri, yang berdampak harga menjadi mahal. Harga barang dari industri itu jadi naik, yang ini dibebankan ke masyarakat,” ujar Budi jojo.

Sementara pajak carbon yang dikumpulkan pemerintah, belum jelas, mekanismenya untuk pembenahan lingkungan, untuk masyarakat adat atau apa.

“Jangan hanya mengambil pajak masyarakat, tapi tanpa membeberkan program pembenahan lingkungan yang jelas. Ujungnya, masyarakat yang dibebankan,” masih kata rilis PWI.

Public Watch Integrity menegaskan, saat ini belum ada instrumen kebijakan yang menjelaskan hasil pungutan pajak karbon untuk program tertentu.

Sekalipun dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) maupun turunannya

BACA JUGA: COP26 Berakhir Dengan Tidak Ada yang Benar-Benar Bahagia

Kita punya pengalaman, sebagaimana tarif cukai tembakau yang secara khusus dialokasikan untuk anggaran kesehatan.

“Kenyataannya BPJS kita, selalu disubsidi, bukan dicover dari tarif cukai. Demikian juga untuk pajak karbon ini. Siapa yang berintegritas buat masalah penanggulangan lingkungan,” masih dalam rilis PWI tentang pajak carbon.

PWI memandang lahirnya pajak karbon untuk menekan emisi masih jauh dari harapan. Sebab instrumen kebijakan yang dibuat pemerintah masih belum lengkap dan terlihat setengah hati.

Kalaupun mau mengambil pajak, carilah dari negara lain. Industri luar negeri yang enggak punya hutan, silahkan dipajakin.

“Hanya saja, pajak yang diperoleh dari industri dari luar Indonesia, harusnya juga ditangani dengan benar, oleh pihak yang kompeten dan berintegritas,” papar PWI mengingatkan.

BACA JUGA:  Komitmen Indonesia, Dalam Atasi Perubahan Iklim

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten

dina pegbinangkab scatter hitam koi gate 500 juta

rian pegbinangkab pola maxwin starlight princess x500

siska pegbinangkab rekor scatter hujan emas

bima pegbinangkab trik jackpot gates of olympus

dewi pegbinangkab pola scatter wild jam gacor

strategi game online mesin cuan keuntungan besar

pola scatter hitam menang tersembunyi jackpot rahasia

trik kuasai rtp efektif panduan kemenangan terjamin

karyawan bank raup 98 juta kisah sukses pola permainan

trik aguan raup 1 3 miliar strategi spin akurat investor

rahasia pola akurat investor keuntungan maksimal

rtp bisnis investasi pendek strategi hasil cepat

game online pola pikir miliarder hobi jadi kekayaan

pola ujang rtp 98 trik kemenangan akurat

tips kuasai rtp kemenangan trik konsisten untung

pola rahasia starlight princess jam gacor jackpot anti rungkad

trik wild west gold strategi bet kecil hasilkan 5 juta cepat

cara kerja rtp gates olympus kakek zeus data lapangan

strategi slow spin sweet bonanza multiplier x100 analisa akurat

cuan toolkit mahjong ways 2 scatter hitam trending pemula