[ad_1]
Dentsu Asia-Pasifik menunjuk pemimpin baru untuk Indonesia. Hal ini setelah Maya Watono diangkat menjadi Direktur Marketing dalam perjalanan, BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Sebagai penggantinya, perusahaan periklanan ini mengangkat Prakash Kamdar sebagai CEO dentsu Indonesia. Saat ini, ia merupakan CEO dentsu Singapura. Di waktu yang sama, tim kepemimpinan diperkuat dengan diangkatnya Wisnu Satya Putra menjadi CEO Creative dentsu Indonesia dan Arshad Rahman menjadi CEO CXM dentsu Indonesia. Kedua jabatan baru ini menjadikan Wisnu dan Arshad bagian dari tim Eksekutif dentsu Indonesia. Penunjukan ini sangat penting bagi strategi dentsu Asia-Pasifik untuk membawa bisnis di Indonesia ke fase pertumbuhan berikutnya.
“Sumber daya manusia akan selalu menjadi aset penting kami. Saya sangat yakin Wisnu dan Arshad sangat layak memperkuat jajaran senior bakat di dentsu Indonesia,” kata Maya Watono.
Ia menambahkan, kepindahan saya ke salah satu holding BUMN merupakan penggilan untuk bisa mengabdi kepada bangsa dan negara. “Inilah saatnya yang tepat, dengan penuh keyakinan saya menyerahkan tongkat estafet kepada Prakash Kamdar, sosok pemimpin yang saya hormati dan telah membuktikan diri dengan berbagai macam prestasi,” katanya.
Maya bergabung dengan dentsu Indonesia pada tahun 2017 melalui merger Dwi Sapta dengan dentsu, ketika ia masih menjabat sebagai Managing Director. Tidak lama kemudian dipromosikan menjadi CEO dentsu Indonesia pada Januari 2019.
Sejak tahun 2020, perusahaan periklanan ini mencatatkan diri sebagai agensi media nomor satu dalam peringkat Kualitatif RECMA dan sebagai ranking satu di COMvergence New Business League pada tahun 2020 dan 2021. Dalam Campaign Asia AOTY (Agency of The Year) terbaru, dentsu Indonesia meraih 2 medali emas, 4 medali perak, serta menjadi Media Agency of the Year di Festival Periklanan Citra Pariwara tahun 2020 dan 2021.
Prakash Kamdar mengatakan, Maya adalah pemimpin yang sangat kuat, dengan terus menggerakkan semangat gotong toyong, Maya telah membuat seluruh tim solid sebagai ‘one dentsu’. “Saya memiliki ruang yang besar untuk diisi dan ini adalah tantangan untuk tahun yang baru, saya tidak sabar untuk memulainya,” katanya.
Prakash bergabung dengan dentsu pada tahun 2012, setelah bisnis agensi digital miliknya diakuisisi oleh dentsu pada tahun 2012 dan di tahun yang sama, Prakash ditunjuk sebagai CEO Isobar Singapora.
Wendy Clark, Global CEO dentsu international menambahkan di bawah kepemimpinannya Maya, bisnis dentsu Indonesia telah berkembang dan diakui sebagai salah satu agen yang terkuat di pasar. Mengelola 15 dari 20 pengiklan terbesar di Indonesia sebagai kliennya. “Saya memberikan rasa hormat dan dukungan penuh kepada Maya dalam mengejar mimpinya di pengabdian untuk bangsa dan negaranya. Kami berterima kasih atas jasanya mengembangkan bisnis dentsu,” ungkapnya.
[ad_2]
