[ad_1]
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menguasai angka penjualan kategori mobil listrik berbasis baterai atau Kendaraan Listrik Baterai (BEV) keluarannya di pasar otomotif Tanah Air. Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) sepanjang tahun 2021 lalu, angka penjualan ritel untuk segmen kendaraan BEV mencapai 693 transaksi.
Dari jumlah tersebut Hyundai mencatatkan penjualan 605 unit mobil listrik atau sekitar 87,3% dari sejumlah model yang beredar di pasar otomotif Indonesia. Model kendaraan BEV yang paling banyak menarik minat konsumen adalah Hyundai Kona Electric, dengan sebaran 366 unit ke tangan konsumen sepanjang tahun 2021 lalu.
Model kendaraan elektrifikasi berbasis baterai berikutnya yang mendorong dominasi Hyundai dalam pasar mobil listrik saat ini adalah Ioniq Electric. Total penjualan kendaraan tipe sedan tersebut menyentuh angka 239 unit atau menghasilkan kontribusi hingga 34,5% dari seluruh penjualan BEV keluaran produsen asal Korea Selatan itu.
“Hyundai menyambut baik antusiasme dan penerimaan pelanggan kami di Indonesia terhadap komitmen membangun mobilitas masa depan Tanah Air. Kami percaya pencapaian kedua model EV Hyundai tersebut tidak lepas dari inovasi sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata President Director PT Hyundai Motors Indonesia Ha Sung-jong melalui pernyataan resmi.
Dalam kesempatan yang sama, Ha juga menyebut pihaknya akan memperkenalkan model Ioniq 5 hasil raktan fasilitas pabrik Hyundai di Indonesia. Langkah tersebut merupakan bagian dari penegasan visi Hyundai membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi di Tanah Air, sekaligus mendorong peningkatan posisi Indonesia dalam ranah industri mobil listrik secara global.
Tipe mobil listrik Hyundai Kona dan Ioniq Electric meluncur di pasar Indonesia dan bisa mulai dipesan pelanggan sejak akhir tahun 2020 lalu. Untuk menunjang pelanggan dalam mengendarai dua model kendaraan elektrifikasi berbasis baterai atau (BEV) itu, Hyundai juga membangun 180 titik fasilitas pengisian daya di penjuru wilayah Indonesia.
Rencana jangka panjang Hyundai dalam membangun ekosistem mobil listrik dalam pasar otomotif Indonesia juga diwujudkan dengan kolaborasi bersama LG Energy Solution. Nantinya, dari kerja sama bisnis tersebut akan berdiri fasilitas pabrik manufaktur sel baterai yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Pabrik tersebut direncanakan rampung pada semester pertama tahun 2024.
Hyundai tidak hanya menghadirkan produk kendaraan berupa mobil listrik yang mampu menarik minat konsumen di pasar otomotif Indonesia. Pabrikan tersebut juga memperoleh kepercayaan sebagai penyedia kendaraan resmi dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali pada tahun 2022 ini. Mobil listrik yang akan digunakan oleh para kepala negara dunia yang hadir adalah Genesis Electrified G80.
Redaktur: Eko Adiwaluyo
[ad_2]