[ad_1]
Proklamator ID – Ketidakstabilan harga kedelai di tanah air hingga mengalami kontraksi, etua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DKI Jakarta, Michael Silalahi soroti kinerja pemerintah, pasalnya hal tersebut tidak terlepas dari sisi suplai kedelai yang terbatas.
“dalam situasi seperti ini, diperlukan upaya pemerintah untuk menstabilkan harga dipasaran”, ungkapnya dalam keterangan resminya, (23/2/2022) kepada Proklamator ID.
Kendati pemberian subsidi kepada pelaku usaha merupakan salah satu yang dapat dilakukan untuk jangka pendek. Sehingga pemerintah juga harus memikirkan jangka menengah dan panjang untuk penguatan produksi kedelai dalam negeri agar jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali.
Dilain itu, Sekretaris DPD GMNI DKI Jakarta Andi mengkritik BUMN sektor pangan yang perlu melakukan pengembangan dalam rangka peningkatan produktivitas kedelai di Indonesia agar kedepannya tidak bergantung dari impor kedelai.
“Seharusnya pemerintah dan BUMN sektor pangan bergandengan dalam memberikan solusi ini, kita bisa melakukan swasembada kedelai dengan ketentuan perlakuan stabilitas harga kedelai lokal dan pemberian bibit subsidi kepetani kita secara intensif, sehingga petani kita mau melirik untuk menanamnya.” pungkasnya.
[ad_2]