[ad_1]
Kucing secara tradisional dianggap menyendiri, tidak setia dan egois. Tetapi jika cerita tentang kucing bernama Willow ini bisa dipercaya, maka kucing ternyata secara emosional mirip anjing.
Willow, yang tinggal bersama pemiliknya Amanda dan Ray di Prescot, Inggris membunyikan alarm ketika Amanda kehilangan kesadaran. Kini, kucing itu terpilih untuk UK National Cat Awards, penghargaan kucing nasional di Inggris.
Amanda Jameson, yang menderita diabetes dan memiliki Willow bersama pasangannya Ray, mengatakan, “Dia benar-benar menyelamatkan nyawa saya, karena kalau tidak saya tidak akan berada di sini. Saya tidak akan berada di sini jika bukan karena dia.”
Amanda menderita diabetes dan Penyakit Crohn, jenis penyakit radang usus yang menyebabkan pembengkakan jaringan di saluran pencernaan, penurunan berat badan, dan kekurangan gizi.
Suatu malam Amanda jatuh pingsan di tempat tidur, dan Ray, yang sedang menonton TV di lantai bawah, sama sekali tidak mengetahuinya, sampai Willow masuk dan mulai menggigit tangan Ray.
“Jadi saya bangun, berjalan ke pintu, dan ketika saya sampai di pintu, Willow berlari dan dia terus melihat ke arah saya dan ke tangga. Jadi saya mengikutinya. Ketika saya berbelok, dia berlari masuk, melompat ke tempat tidur, dan saya melihat Amanda tersungkur dan tidak responsif,” kata Ray.
Mengingat kucing secara tradisional sering dianggap tidak memiliki sifat altruistik, betapa tidak lazim perilaku Willow tersebut.
Sammie Ravenscroft adalah ahli perilaku kucing yang bekerja di Cats Protection. “Jadi, kami memang sering melihat perubahan perilaku kucing, terutama saat mengejar sesuatu. Jadi, tidak jarang kucing akan meningkatkan perilaku seperti itu dengan cara menggigit. Dan, itu adalah sesuatu yang hanya perlu diatur di dalam rumah. Tapi dalam hal ini, perilaku kucing bernama Willow tadi benar-benar menyelamatkan nyawa Amanda. Itu luar biasa.”
Diadopsi sebagai kucing liar, jika berhasil memenangkan hadiah, Willow mungkin akan menjadi kucing “yatim piatu” yang berhasil.
“Saya mencintainya lebih dari sebelumnya. Saya tidak bisa cukup berterima kasih padanya, dan dia adalah segalanya bagi saya,” pungkas Amanda Jameson. [lt/uh]
[ad_2]