Suara-Pembaruan.com – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menerima kunjungan kerja penting dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (MABES TNI) untuk membahas Rencana Strategis Standar Kompetensi dan Lembaga Sertifikasi Profesi, Jakarta (17/1/24).
Pertemuan ini merupakan langkah konkrit dalam mengembangkan potensi kualitas Sertifikasi Kompetensi Profesi di Tanah Air.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjalani sesi kunjungan kerja yang konstruktif dari delegasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (MABES TNI) yang di wakili Kolonel TNI Hery Winarno, pada tanggal 17 Januari 2024, di Jakarta.
Pertemuan ini difokuskan pada Rencana Strategis Standar Kompetensi dan perkembangan Lembaga Sertifikasi Profesi di lingkungan MABES TNI.
Diskusi yang dipimpin oleh ketua BNSP, Syamsi Hari didampingi Anggota Komisioner BNSP, Adi Mahfud dan pihak MABES TNI menyoroti langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas Sertifikasi Kompetensi Profesi di Indonesia.
Kolaborasi antara kedua lembaga ini diharapkan memberikan dampak positif yang lebih luas dalam mendukung pengembangan potensi tenaga kerja Indonesia.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa kunjungan kerja ini merupakan tonggak penting dalam membangun kerjasama yang erat antara BNSP dan MABES TNI.
Melalui sinergi ini, diharapkan akan terwujud upaya bersama dalam meningkatkan efektivitas sistem sertifikasi profesi, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan industri di Tanah Air.
Sysmsi Hari, Ketua BNSP menyatakan harapannya agar kerjasama ini tidak hanya menjadi momentum sebatas perbincangan, tetapi segera bertransformasi menjadi langkah konkret dalam mencapai tujuan bersama.
“Kami yakin, melalui upaya bersama, kita dapat mengembangkan potensi kualitas Sertifikasi Kompetensi Profesi dengan lebih optimal,” ujar Ketua BNSP, mengekspresikan optimisme.
Diharapkan hasil pertemuan ini dapat memberikan arah yang jelas dalam penyusunan Rencana Strategis Standar Kompetensi dan penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi.
Langkah-langkah selanjutnya diantisipasi untuk memberikan dampak positif yang lebih luas lagi dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia dan mendukung pertumbuhan sektor industri secara keseluruhan.