Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Ekonomi

Momentum Emas: Peluang Saham Energi Saat CSA Index Melemah

×

Momentum Emas: Peluang Saham Energi Saat CSA Index Melemah

Sebarkan artikel ini
Momentum Emas: Peluang Saham Energi Saat CSA Index Melemah

SUARA-PEMBARUAN.COM – Laporan terbaru dari CSA Institute mencatat bahwa CSA Index untuk Juli 2025 mengalami penurunan signifikan.

Setelah sebelumnya berada di angka 92,3, indeks ini anjlok drastis ke level 42,6.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa pelaku pasar mulai menunjukkan sikap lebih berhati-hati dalam menyikapi perkembangan ekonomi global dan domestik. (07/07/2025)

CSA Index merupakan hasil survei berkala yang dilakukan oleh CSA Institute bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI).

Survei ini melibatkan anggota AAEI dan alumni CSA Institute untuk mengukur sentimen pasar modal Indonesia.

Penurunan CSA Index Juli 2025 dinilai sebagai respons terhadap beberapa kejadian penting yang mengguncang pasar global dalam beberapa waktu terakhir.

Sentimen Global Tekan Optimisme Pasar

Laporan CSA Institute menyebutkan bahwa penurunan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya kehati-hatian pelaku pasar.

Kondisi ini diperparah dengan data ekonomi China yang lemah, yang memperkuat kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, kebijakan The Federal Reserve yang tetap mempertahankan suku bunga tinggi membuat tekanan pada arus modal di negara-negara berkembang semakin besar.

Kondisi ini menyebabkan investor cenderung menarik dana mereka dari pasar berisiko, termasuk Indonesia, dan memindahkannya ke aset yang lebih aman.

CSA Index Juli 2025

Aksi Profit Taking Menjadi Faktor Tekanan

CSA Institute juga mencatat bahwa aksi profit taking menjadi salah satu faktor yang memicu pelemahan pasar saham Indonesia pada periode survei yang dilakukan dari 16 hingga 30 Juni 2025.

Setelah mengalami reli dalam beberapa bulan sebelumnya, sebagian besar pelaku pasar mengambil keuntungan dan melakukan penjualan yang menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Proyeksi IHSG dan Pilihan Sektor Unggulan

Terkait dengan proyeksi IHSG ke depan, pelaku pasar terbelah dalam dua kelompok.

Sebagian memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi ke level 6.700, sementara kelompok lainnya memproyeksikan IHSG mampu bertahan di kisaran 7.100 hingga 7.436.

Untuk proyeksi 12 bulan ke depan, pelaku pasar masih optimis bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.800.

CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Dalam hal sektor, energi dan keuangan masih menjadi sektor yang diprediksi mampu menopang pergerakan pasar.

Sektor energi diperkirakan tetap kuat berkat harga komoditas global yang stabil tinggi dan permintaan yang masih terjaga.

Sementara sektor keuangan mendapat sentimen positif dari potensi penurunan suku bunga global dan stabilitas ekonomi domestik.

Harapan dari Faktor Domestik

Meski tekanan global cukup kuat, pelaku pasar masih menaruh harapan pada kekuatan faktor domestik.

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai tetap solid dengan tingkat inflasi yang terjaga dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

NS Aji Martono, Ketua Umum PROPAMI, menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini memang penuh tekanan.

Namun, pelaku pasar tetap berharap bahwa kekuatan domestik bisa menjadi penopang utama di tengah guncangan global.

“CSA Index Juli 2025 kembali tertekan, tetapi kekuatan domestik masih bisa diandalkan,” ujarnya.

CSA Index Sektor Pilihan Juli 2025

Tentang CSA Index

CSA Index adalah salah satu indikator penting yang dirilis oleh CSA Institute dan AAEI secara rutin.

Indeks ini digunakan untuk mengukur tingkat keyakinan pelaku pasar terhadap kondisi dan arah pasar modal Indonesia dalam periode tertentu.

CSA Index memberikan gambaran obyektif tentang bagaimana investor dan analis memandang kondisi pasar, risiko global, serta peluang di sektor-sektor unggulan.

Informasi lebih lanjut mengenai CSA Index dan kegiatan CSA Institute dapat diakses melalui WhatsApp +62 857-1143-9036 atau email ke info.aaei.analisefek@gmail.com dan info.csainstitute@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bank Dunia Setujui 5,6 T Reformasi Sektor Keuangan Indonesia
Headline

[ad_1] Suara-Pembaruan.com – Dewan Direktur Suara-Pembaruan.com Bank Dunia menyetujui pendanaan sebesar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun yang akan dimanfaatkan untuk mendukung reformasi pemerintah Indonesia guna memperdalam, meningkatkan…