Suara-Pembaruan.com — Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Bank Indonesia (BI) kembali bikin gebrakan lewat Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025.
Acara yang dihelat penuh semangat ini jadi ajang edukasi sekaligus seruan nasional: “Jaga Rupiah, Jaga Kedaulatan!”
Gubernur BI Perry Warjiyo yang membuka acara secara daring, melontarkan pesan yang bikin merinding: “Rupiah adalah buah kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan. Jangan biarkan nilainya ternoda.”
FERBI 2025 mengusung tema “Sinergi Erat Menjaga Rupiah Berdaulat”.
Perry menegaskan, ada 3 alasan kenapa semua warga RI wajib cinta, bangga, dan paham rupiah:
Simbol kedaulatan negara yang harus dijaga dan dihormati.
Identitas NKRI lewat Garuda Pancasila dan frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia” yang melekat di uang kita.
Jendela Indonesia yang menampilkan sejarah, budaya, dan kekayaan alam lewat desainnya.
Perry juga mengingatkan, mulai dari merawat uang fisik, menghindari uang palsu, hingga selalu menggunakannya di setiap transaksi—semua itu adalah bagian dari menjaga Indonesia tetap berdaulat.
Festival ini tak sekadar seremonial, tapi ajakan nyata untuk menghidupkan gerakan nasional Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
“Bagi saya, mengenal dan menghargai Rupiah bukan sekadar soal uang, tapi simbol kedaulatan bangsa,” ujar Ismeth. “Saya bangga bisa hadir di dua acara yang sama-sama memberi semangat positif kepada masyarakat.”
Pengakuan Dunia: Rp50.000 Jadi Salah Satu Uang Teraman di Dunia
Di tengah euforia kemerdekaan, kabar membanggakan datang dari dunia internasional. Uang kertas Rp50.000 Indonesia berhasil menempati peringkat ke-2 dalam kategori World’s Most Secure Currencies: The Hardest Banknotes to Counterfeit versi BestBrokers, yang dimuat dalam Currency News edisi November 2024.
Dari 39 mata uang paling sering diperdagangkan di dunia pada 2022, Rp50.000 unggul berkat 17 fitur keamanan canggih, di antaranya: Watermark bergambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, Benang pengaman teknologi microlenses, Tinta berubah warna dengan efek gerak dinamis (OVMI) dan Fitur tactility untuk tunanetra
Gambar tersembunyi dan microprinting
Hasil kolaborasi Bank Indonesia dan Perum Peruri ini menempatkan Rupiah tepat di bawah 100 Franc Swiss, sekaligus mengungguli Euro (€50), Dolar Australia (A$50), dan Zloty Polandia (200 Zloty).
Merangkai Semangat Menuju Indonesia Emas 2045
Kehadiran Ismeth Wibowo Amirullah di BNIwondrX 2025 dan FERBI menjadi pengingat bahwa sejarah, inovasi, dan masa depan saling terkait. Di tangan generasi muda, warisan perjuangan tidak hanya dikenang, tetapi dihidupkan kembali melalui aksi nyata.
Perpaduan antara edukasi, hiburan, dan rasa nasionalisme yang dihadirkan kedua acara ini bukan hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga meneguhkan komitmen menjaga kedaulatan ekonomi dan budaya bangsa—sebuah langkah kecil namun berarti menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.