3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Parents Amalkan Setiap Hari

[ad_1]

Nabi Ibrahim mendapat banyak ujian semasa hidupnya, tetapi itu adalah semua bentuk kasih sayang Allah SWT. Melalui ujian tersebut, beliau berusaha untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa-doa yang dipanjatkannya. Berikut kumpulan doa Nabi Ibrahim semasa hidupnya yang juga bisa Parents amalkan.

Kumpulan Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Diamalkan

Selama hidupnya, Nabi Ibrahim melewati banyak ujian dan cobaan yang bertubi-tubi dari Allah SWT. Mulai di bakar hidup-hidup oleh Raja Namrud hingga diperintahkan untuk menyembelih putra yang telah lama dinantikan kehadirannya, yakni Nabi Ismail.

Akan tetapi, Nabi Ibrahim menerima cobaan tersebut sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada dirinya. Bersama dengan kesalehan beliau, Nabi Ibrahim tak pernah menyerah dan putus asa dalam menghadapi setiap ujiannya.

Sebaliknya, dirinya semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa-doa yang dipanjatkan. Inilah doa-doa Nabi Ibrahim yang bisa juga Parents amalkan dalam kehidupan sehari-sehari.

1. Doa Mohon Ampunan dan Keberkahan

Seperti dalam kisahnya, Nabi Ibrahim AS terus mencari kebenaran akan Tuhan. Sebab ia tidak percaya bahwa Tuhan adalah berhala yang disembah oleh orangtua dan seluruh warga yang berada di lingkungannya saat itu. Beliau bahkan mencari Tuhan di antara bintang, bulan, dan matahari.

Dari kisahnya tersebut, Nabi Ibrahim diberi gelar Khalilullah (Kesayangan Allah). Bahkan perjuangannya menemukan Tuhan, Allah SWT, tertulis di dalam Al-Quran. Dalam surat Al-An’am ayat 76-78 disebutkan:

“Ketika malam telah gelap, Ibrahim melihat sebuah bintang lalui ia berkata, “Inilah Tuhanku.” Namun, tatkala bintang itu tenggelam dia berkata, “Saya tidak suka kepada yang tenggelam.”

Kemudian, saat melihat bulan terbit, Ibrahim berkata lagi “Inilah Tuhanku.” Namun, setelah bulan itu terbenam, dia berkata “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat”

Lalu, saat melihat matahari terbit, Ibrahim berkata, “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar.” Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.” Allah SWT pun berfirman kepada Nabi Ibrahim untuk menyembahNya dan berdakwah kepada kaumnya.”

Berikut doa Nabi Ibrahim agar Allah SWT menerima segala amal ibadah hamba-Nya:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Rabbana taqabbal minna innaka ‘antas sami’ul ‘alim

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amal dari kami, sungguh Engkaulah yang Maha mendengar dan Maha mengetahui.” (Qs Al-Baqarah:127)

Artikel terkait: Keistimewaan Doa Ramadan Hari ke 15: Bacaan Serta Terjemahannya

2. Doa Nabi Ibrahim tentang Memohon Keberkahan untuk Tempat Tinggalnya

Doa Nabi Ibrahim

Ketika Nabi Ibrahim berdakwah di Kota Makkah, selalu ada ujian yang mengampiri. Banyak kaum di Kota Mekkah tidak menyukai ia dan dakwahnya. Namun, Nabi Ibrahim tetap mendoakan kebaikan untuk mereka.

Bahkan dikisahkan, Nabi Ibrahim, selalu memanjatkan doa memohon keberkahan di Kota Mekkah dan juga kebaikan untuk para penduduknya. Berikut doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim untuk memohon keberkahan daerah tempat tinggalnya:

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Rabbij’al hadza baladan aminan warzuq ahlahu minatsamarati man amana minhum billahi wal yauwmil akhiri

Artinya: “Ya Tuhanku jadikanlah negeri Makkah ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (Qs Al- Baqarah: 126)

3. Doa Meminta Keturunan yang Saleh dan Salihah

Doa Nabi Ibrahim

Salah satu doa dari Nabi Ibrahim yang paling sering diamalkan oleh seluruh umat Muslim, khususnya pasangan suami istri, adalah permintaan saat mengharapkan diberikan kehadi buah hati yang saleh dan salihah. Nabi Ibrahim, semasa hidupnya selalu memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan saleh dan salihah.

Selain berdoa kepada Allah, Nabi Ibrahim pun tawakal atas ketentuan dan ketetapa Allah SWT. Berikut doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim untuk meminta keturunan saleh dan salihah.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Rabana waj’alna muslimaini laka wa min dzurriyatina ummatan muslimatallaka waarina manasikana wa tub ‘alaina innaka antas sami’ul alim

Artinya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu, dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami, sungguh Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha penyayang.” (Qs Al-Baqarah:128).