[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Anugerah Desa Wisata 2021. Tujuan program ini untuk memulihkan perekonomian di desa yang terdampak oleh pandemi Covid-19 .
“Hari ini kita melaunching Anugerah Desa Wisata 2021. Dengan harapan memulihkan perekonomian di pedesaan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam peluncuran Anugerah Desa Wisata 2021, Jumat (30/4/2021).
Sandi meyakini bahwa dengan adaptasi protokol kesehatan yang dilakukan oleh desa-desa, program desa wisata ini bisa menjadi lokomotif pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
“Covid-19 telah berlangsung dalam satu tahun, namun dengan adaptasi protokol kesehatan, program desa wisata ini akan menjadi lokomotif untuk kebangkitan dan pemulihan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.
Ia menargetkan, 500 desa dari 5.000 desa yang ada di Indonesia, bisa berpartisipasi dalam program ini. Sebab, selain memulihkan ekonomi, program ini bertujuan untuk mewujudkan desa wisata ke kancah global.
“Kita harapkan ada 500 desa wisata yang bisa berpartisipasi dalam program ini. Dan ini akan menjadi program unggulan kita. Semoga ini bisa memberikan semangat membuka lapangan kerja,” tandasnya.
Kemudian, penilaian Anugrah Desa Wisata Indonesia 2021 nantinya didasarkan atas empat pilar. Di antaranya pilar tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan.
Sedangkan untuk kategori penilaian meliputi homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, content kreatif, dan daya tarik wisata.
“Anugerah Desa Wisata 2021 ini diperuntukkan bagi semua masyarakat desa dan pelaku ekonomi kreatif yang berkembang dalam pengembangan desa wisata,” tandasnya.
Sekedar informasi, bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin tergabung ke dalam program Anugrah desa wisata ini dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Pemenang Anugerah Desa Wisata ini nantinya akan diumumkan pada 7 Desember 2021. Bagi pemenang, selain mendapatkan uang, Kemenparekraf juga akan melakukan pembimbingan kepada desa-desa dan juga akan dipromosikan ke wisatawan domestik maupun mancanegara.
[ad_2]