[ad_1]
Jakarta, Bumntrack.co.id – Di bulan Ramadan ini, LinkAja mendukung optimalisasi fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat dengan menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Jami’ Al Jihad di Sunter, Jakarta Utara. Adapun bantuan yang diberikan LinkAja berupa dana renovasi masjid dan donasi alat penunjang ibadah. Dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi warga sekitar Masjid Jami’ Al Jihad dalam beribadah, sekaligus memperkenalkan adaptasi baru dalam pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) kini dapat dilakukan secara digital melalui QRIS yang tersedia di lingkungan masjid, sehingga dapat meminimalisir penularan virus COVID-19.
“Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk berperan serta dalam mengoptimalisasi fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat. LinkAja menyadari bahwa masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi. Adanya dukungan yang kami berikan diharapkan dapat mendorong semangat para jamaah untuk beribadah dan membuka peluang usaha yang bermanfaat bagi penguatan perekonomian umat,” kata Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (6/5).
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran masjid dalam penguatan ekonomi umat masih rendah. Masjid juga sangat potensial menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Potensi ini yang dalam waktu yang cukup lama belum termanfaatkan secara baik. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengembalikan salah satu fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan LinkAja terhadap kemajuan fasilitas Masjid Jami’ Al Jihad. Kami harap dengan dukungan yang diberikan dapat menambah kenyamanan para jamaah untuk beribadah dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. Tidak hanya itu, edukasi yang diberikan LinkAja agar masjid dapat dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian umat untuk terus semangat dalam mencari rezeki yang halal dan membawa keberkahan untuk semua,” kata Ketua Yayasan Al Jihad Al Ayyubi, Siti Ma’rifah.
LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja di April 2020 yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan tujuan memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai syariat Islam. Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di ekosistem LinkAja reguler, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan untuk melakukan donasi, sedekah, dan wakaf melalui masjid dan lembaga Islam lainnya. Dalam satu tahun sejak diluncurkan, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 2,6 juta pengguna terdaftar yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya kolaborasi dengan beberapa mitra strategis, seperti pemerintah daerah dan institusi lainnya, untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia. LinkAja juga berencana memperluas bisnis keuangan yang berlandaskan syariat Islam.
[ad_2]