[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo mengerahkan bus vaksin keliling, untuk jemput bola kepada para lansia dan pralansia yang ingin mengikuti vaksinasi COVID-19.
Bus layanan IVA test yang kini disulap menjadi bus vaksin keliling itu akan melayani kegiatan vaksinasi, di sejumlah titik di Kota Solo.
Para lansia dan pralansia yang menjadi sasaran kegiatan vaksinasi massal itu duduk mengantre dengan tertib, di sekitar bus vaksin keliling yang parkir di kawasan Ngarsopuro, Solo, Selasa, 15 Juni 2021. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini cukup tinggi.
Tidak lebih dari satu jam, jumlah kuota antrean yang disiapkan untuk 100 peserta vaksin pun telah habis. Bahkan, pihak Dinas Kesehatan Solo berinisiatif untuk menambah jumlah peserta vaksinasi sebanyak 50 orang, namun kuota itu juga langsung habis.
Saking banyaknya peserta yang mengikuti vaksinasi COVID-19, para petugas dari Puskesmas yang dibantu petugas Satpol PP terus mengingatkan kepada para peserta, untuk saling menjaga jarak antara satu dengan lainnya.
Mereka pun tampak tertib dan mengikuti arahan tersebut hingga kerumunan tidak terjadi.
Sebelum mengikuti vaksinasi COVID-19 di bus vaksin keliling itu, para peserta diminta untuk mengumpulkan e-KTP kepada petugas.
Setelah itu mereka diminta untuk duduk menanti panggilan di tempat tunggu yang telah disediakan. Kemudian, ketika namanya dipanggil selanjutnya langsung mengisi data dibantu petugas medis dan melakukan pengecekan suhu badan dan tekanan darah.
Jika dinyatakan memenuhi syarat, mereka langsung diminta masuk ke dalam bus vaksin keliling untuk divaksin oleh petugas medis.
Usai divaksin, para peserta akan diminta untuk menunggu sembari dilakukan observasi. Setelah itu mereka pun dipanggil kembali ke meja petugas medis, untuk diberikan surat undangan mengikuti vaksinasi tahap kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, bus vaksin keliling merupakan inovasi dari dinas kesehatan untuk melakukan jemput bola kepada warga, khususnya lansia dan pralansia yang ingin mengikuti vaksinasi COVID-19.
[ad_2]