[ad_1]
Untuk ICU, Kemenkes menyebut 2.500 tempat tidur telah terisi dari total 7.500-yang akan diperuntukkan bagi pasien terinfeksi virus Corona. Artinya, ketersediaan tempat tidur masih ada sekitar dua kali lipat dari kondisi sekarang.
“Jadi dari status yang ada sekarang yang ada masuk di rumah sakit kita masih punya room 2 kali lipat di atasnya. Kalau toh pun naik nanti kasus konfirmasinya, dan kalau itu tembus kita masih punya kapasitas rumah sakit yang kita bisa konversi menjadi tempat Covid itu 3 kali di atasnya,” tutur dia.
“Saya berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap menjadi kosong gitu ya. Tapi kalau toh pun ada seenggaknya kita sudah melakukan persiapan,” sambung Budi Gunadi.
Menkes Budi juga mengimbau dan meminta para gubernur, bupati, dan wali kota khususnya yang memimpin daerah dengan tingkat keterisian tempat tidur perawatan Covid-19 yang masih tinggi untuk mewaspadai hal tersebut dan bersama mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berdisiplin menjalankan protokol kesehatan serta memantau kesiapan rumah sakit di daerah masing-masing.
“Yang masih cukup tinggi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur. Ini adalah delapan provinsi dengan tingkat keterisian tertinggi tempat tidur isolasinya maupun tempat tidur ICU,” ungkap Menkes Budi Gunadi.
“ini adalah tolong bantu teman-teman dari pemda agar bisa memonitor dan menyiapkan rumah sakit, alat kesehatan, dokter, dan tenaga kesehatan,” sambungnya lagi.
[ad_2]