[ad_1]
Photo by Womanizer WOW Tech on Unsplash
Bagi sebagian orang, keinginan untuk menjadi seksual muncul sebagai akibat dari perasaan terhubung secara emosional. Tetapi bagi orang lain, mungkin karena sejarah, fisiologi, dan gaya keterikatan mereka (peta cinta khusus mereka), menjadi seksual adalah cara mereka menemukan jalan menuju kerentanan emosional.
Seringkali dalam suatu hubungan, seseorang tampaknya ditunjuk sebagai pemrakarsa seksual, entah karena tradisi, budaya, jenis kelamin, atau mungkin karena cara yang disukai pasangan itu untuk mencari perhatian adalah melalui sentuhan, kasih sayang, dan seks.
Ketika pasangan memimpin dalam percintaan pasangan, mereka lebih sering menanggung beban penolakan intim. Memulai seks membutuhkan risiko dan mengungkapkan diri sendiri dalam kebutuhan primitif, sehingga tawaran seksual yang diabaikan atau ditolak bisa sangat menyakitkan.
Dalam laman Webmd, penelitian menunjukkan bahwa tanggapan positif sangat berpengaruh pada kebahagiaan dan bahwa tanggapan kritis atau tidak adanya dapat menyebabkan kerusakan serius pada hubungan.
Setiap pasangan yang memulai seks mengharapkan reaksi reseptif dan bersemangat dari kekasihnya. Tetapi terkadang tawaran tidak datang pada waktu yang tepat atau tidak diterima mengingat keadaan pikiran seseorang atau keadaan hubungan tersebut.
Tawaran seksual pada waktu yang salah bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Tapi, dengan penjelasan yang jelas tentang kebutuhan Anda dan kepastian tentang keinginan mereka dan komitmen Anda terhadap kebutuhan seksual mereka, Anda bisa beralih ke pasangan Anda.
Selain itu, mengutip dari berbagai sumber, jika Anda tidak berani berterus terang, cobalah untuk memberikan tanda-tanda. Hal ini tentu supaya dia tidak merasa ditolak nantinya, tunjukkan tanda-tanda bahwa sedang tidak mood bahkan sebelum dia mulai menggoda. Anda bisa menceritakan beban pikiran saat itu, atau mengeluh bahwa Anda sedang merasa kurang enak badan.
Selain itu, supaya suasana di antara kalian tidak jadi tegang atau canggung, usulkan kegiatan lain selain bercinta yang sama intimnya. Kalian bisa mencoba untuk saling memijat, menonton film bersama, atau cuddling dan bermesraan sampai kalian jatuh tertidur.
[ad_2]