Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Viral

Brand Values Jadi Faktor Utama Konsumen Percaya Iklan

×

Brand Values Jadi Faktor Utama Konsumen Percaya Iklan

Sebarkan artikel ini
Brand Values Jadi Faktor Utama Konsumen Percaya Iklan

[ad_1]

Sisi kehidupan nyata manusia dan metode bercerita atau mendongeng tampaknya menjadi amunisi ampuh dalam komunikasi pemasaran. Hal ini nampak dari riset global yang dilakukan oleh Nielsen bertajuk Percaya pada Studi Periklanan 2021. Riset ini menyatakan iklan yang mengangkat situasi kehidupan nyata manusia dan dibumbui dengan humor menempati posisi teratas. Termasuk konsumen lebih percaya pada iklan yang mengusung nilai merek yang diperjuangkan oleh merek.

“Tak heran bila humor dan kehidupan nyata menjadi konten yang paling dekat dengan audiens. Kami melihat iklan yang menyentuh hati akan tetap unggul dari jenis maupun topik iklan lainnya dan membantu kita mempertahankan audiens,” ujar Cathy Heeley, International Media Analytics Lead, Nielsen seperti dikutip dari keterangan resmi Nielsen Indonesia.

Selain itu, Nielsen menemukan dari mulut ke mulut masih menjadi sarana ampuh. Menurutnya, 88% orang paling memercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Lebih dari 50% orang memercayai saluran ini dibanding saluran lain, seperti spanduk online dan iklan video di ponsel maupun tablet, iklan SMS, dan mesin pencari. Pengaruh pengaruh pun tidak berjalan sebaik teman dan keluarga.

“Di setiap belahan dunia yang diteliti, rekomendasi personal dari keluarga atau teman adalah yang paling dipercaya,” kata Cathy.

Cathy menyatakan, ketika janji merek dan pengalaman merek bersinergi dengan baik, maka angka penjualan akan meningkat singnifikan.

Selain itu, dari riset tersebut, konsumen saat ini sudah semakin cerdas dan bijaksana. Menurut Nielsen, konsumen akan lebih percaya pada merek yang bisa menghadirkan keautentikan dan menunjukkan nilai-nilai merek yang kuat. Iklan produk tembakau menjadi iklan yang paling tidak dipercaya. Sementara, iklan makanan menjadi iklan yang paling dipercaya secara keseluruhan.

“Narasi dari iklan telah berubah dan, di seluruh dunia, konsumen mencari tentang apa itu makna dari nilai merek apa yang mereka perjuangkan dan bagaimana hal tersebut diterapkan,” kata Cathy.

Studi ini melibatkan 40.000 orang selama Agustus hingga September 2021 di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Amerika Latin. Studi ini merupakan bagian dari Survei Penelitian Media (Survei Penelitian Media) yang dilakukan oleh Nielsen guna memahami lanskap periklanan guna membantu para pengiklan dan perusahaan membuat strategi periklanan yang lebih efektif.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@2025 SUARA-PEMBARUAN.com - News Aggregator

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten