[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Pemerintah Kabupaten Demak terus berbenah menuju terwujudnya smart city. Sebagai langkah perbaikan, ke depan smart city difokuskan pada pelayanan kepada masyarakat, seperti data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil), serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, pada sosialisasi dan peninjauan lapangan gerakan menuju 100 smart city, di Gedung Ghradika Bina Praja, Rabu (15/6/2021). Disampaikan, smart city merupakan konsep kota cerdas yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Karena program ini untuk kepentingan kita bersama, saya harapkan masyarakat ikut mendukung. Sehingga, dapat mewujudkan publik melek informasi dan teknologi,” ungkap wabup.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono mengungkapkan, pihaknya akan men-support sepenuhnya gerakan smart city.
“Saya mendapat laporan perkembangan smart city sangat bagus dan men-support sepenuhnya. Demak tidak ada rekayasa dan berjalan natural. Jika ada yang kurang akan kita perbaiki”, terangnya.
Singgih berharap, dalam evaluasi smart city 2021 Kabupaten Demak dapat memperoleh nilai yang maksimal.
[ad_2]