[ad_1]
Jakarta, Majalahtime.com – Penjualan mobil – yang meliputi kendaraan bermotor roda empat maupun lebih – di Indonesia sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini terbukti lebih mencorong dari tahun lalu. Baik penjualan ke diler (partai besar) maupun ke konsumen langsung (ritel) mencatatkan peningkatan.
Data yang dikutip dari laporan penjualan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan partai besar selama Januari – Oktober tahun ini mencapai 703.089 unit. Jumlah ini melonjak 67% dibanding total partai besar selama kurun waktu yang sama di tahun lalu.
Sementara kumulatif penjualan ritel selama sepuluh bulan pertama itu sebanyak 677.333 unit. Jumlah ini meningkat 49,3% dibanding penjualan selama kurun waktu yang sama di tahun lalu.
Lebih dari 85% pasar di periode ini masih dikuasai oleh merek-merek asal Jepang. Selebihnya dicecap merek asal Eropa, Korea, serta Cina.
Di luar merek Jepang, kendaraan dari mereka jumlahnya lumayan banyak. Maklum, jumlah merek dari benua itu yang tercatat sebagai anggota Gaikindo mencapai tujuh merek.
Selain ada yang menanjak, penjualan mobil merek-merek ini ke konsumen (ritel) – selama Januari hingga Oktober – juga tak sedikit yang ambles.
Berikut data penjulan mereka selengkapnya:
Mercedes-Benz (penumpang dan komersial): 3.086 unit (naik 28,9%)
BMW: 1.890 unit (naik 15,7%)
MINI: 571 unit (naik 36%)
Scania: 501 unit (naik 200%)
Volkswagen: 294 (ambles 30,2%)
Peugeot: 172 unit (ambles 5,0%)
Audi: 29 unit (ambles 17,1%)
Sumber : Gaikindo, 2021. (Ril/Ara)
[ad_2]