Suara-Pembaruan.com — IKALUMNI 70 Jakarta Lakukan Kerjasama Tingkatkan Layanan Pelaku Usaha Alumni Berbasis Digital
Minggu, 23 Oktober 2022 lewat ajang The Amazing Journey 70 lintas angkatan, Ikalumni SMAN 70 mengadakan kegiatan bertukar informasi dengan menggelar berbagai kegiatan yang dilakukan dipelataran sekolah.
Mulai dari kegiatan bazar umkm antar lintas angkatan, band perform, hingga coaching usaha mandiri guna mengembangkan kapasitas pelaku usaha komunitas 70.
SMAN 70 berdiri sejak tahun 1981 (41 tahun) yang merupakan penggabungan SMAN 9 dan SMAN 11.
Masing-masing angkatan dan lintas angkatan memiliki suatu paguyuban/ perkumpulan ikatan alumni yang bertujuan mempererat tali silaturahmi para alumnus.
Dan baru pada tanggal 7 Oktober 2020, Ikatan Alumni SMAN 70 Jakarta lintas angkatan (Ikalumni 70 Jakarta) berdiri secara sah berbadan hukum dan terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM.
Diawali ketika pandemi berlangsung,hampir tidak memungkinkan kegiatan tatap muka dan dari situlah ide kegiatan berubah pada kegiatan yang bersifat online dalam berkomunikasi.
100 pelaku usaha masuk mendaftar dalam grup medsos facebook, instagram dan whatsapp. Tujuannya membantu usaha para alumni pada kalangan keluarga besar 70 diberbagai lintasan angkatan.
“Misi visi Ikalumni 70 Jakarta selain menjalin tali silaturahmi dan program kegiatan sosial, budaya dan ekonomi, juga untuk berkontribusi mensejahterakan para alumni.”
“Salah satu cara yang dilakukan adalah membangun network para alumnus dari berbagai usaha.”
“Dengan demikian banyak hal yang bisa dilakukan guna memperluas pasar di lintas angkatan,”
“Serta memberikan konsultasi dan bimbingan usaha lewat aplikasi medsos hingga bekerjasama dengan pihak luar agar dapat lebih berkembang lagi ke depannya”, ujar BramantyoErnowo, Ketua Ikalumni 70 Jakarta yang akrab dipanggil Mbong, disela acara The Amazing Journey 70 (23/10/22).
Menurut Mbong, banyaknya bidang usaha yang ada di lingkup almamater dapat meningkatkan berbagai hal. Mulai dari info kualitas produk, pemasaran, promosi,packaging / kemasan, sertifikasi halal dll.
BACA JUGA: IKALUMNI 70 Jakarta Lakukan Kerjasama
“Ikalumni 70 Jakarta memiliki database dan mendapat gagasan dari Iluni 70 angkatan 1991 untuk menyatukan ke dalam sebuah platform aplikasi digital medsos wirausaha.”
“Berbasis komunitas alumni bernama “gerai70” yang merupakan hasil karya anak bangsa dan juga mantan alumnus SMAN 70 angkatan 1991.”
“Tanggung jawab dan pengelolaan aplikasi gerai 70 yang ada diserah-terimakan kepada Ikalumni 70 agar dapat mengakomodir bagi seluruh alumni dari berbagai lintas angkatan dan lebih terkoordinasi,” ujar Mbong.
Jangkauan di awal hanya terfokus bagi para alumnus angkatan 1991 dan beberapa angkatan saja.
Dengan diserahkan pengelolaan aplikasi kepada Ikalumni 70 Jakarta, maka jangkauannya menjadi luas dan berkembang bagi para alumnus seluruh angkatan.
Ikalumni 70 Jakarta berharap pekonomian para alumnus dapat lebih dikenal dan memiliki pangsa pasar yang lebih luas dan terukur.
“Harapan saya dengan diserah-terimakan aplikasi gerai70.id ini, seluruh keluarga besar alumni SMAN 70 dapat lebih erat membangun silaturahmi dan saling mengenal lewat usaha yang dimilikinya,” ujar Mbong.
Aplikasi gerai 70 yang berada di dalam infrastuktur platform digital uemkaem.id dengan tagline “Yuk!! Bantu Usaha Teman!”
Diinisiasi oleh struktur bidang pengembangan usaha iluni 70 angkatan 1991 (red;Iluni Sitaraps 70 Jakarta, nama angkatan 91).
Yang diluncurkan versi beta dan diumumkan oleh Ketua Iluni Sitaraps 70 Jakarta, Akhmad Lafranta Siregar, SE., MA., MMA., di sela acara Talk Show dan Pameran UMKM Iluni Sitaraps 70 Jakarta di GOR Cilandak Jakarta Selatan, pada hari Minggu (27/3/2022).
Affan panggilan akrab Akhmad Lafranta Siregar yang juga menjabat Ketua Umum Kamar Dagang & Industri (Kadin) Jakarta Selatan, mengungkapkan, ikatan alumni yang dipimpinnya saat ini juga berupaya membantu teman-teman yang memiliki usaha atau bisnis dalam kategori UMKM.
“Tentunya, banyak teman-teman alumni 70, khususnya angkatan 91 yang kehidupannya sangat beruntung.”
“Tapi, mungkin, tidak sedikit pula teman-teman yang sedang tidakberuntung. Nah, di sinilah ikatan alumni ini berperan.”
“Sesama alumni berupaya untuk bisa membantu teman-teman yang lagi kurang beruntung ini,” kata Affan (23/10/22).
Affan mengatakan, tanpa ikatan alumni, kepedulian teman-teman rasanya kurang terarah.
Teman-teman memang saling membantu, entah itu teman sakit atau teman yang terkena musibah. Spontanitas saja. Tapi, dengan adanya ikatan alumni, kepedulian menjadi lebih terarah.
Menurut Affan, banyak upaya yang ikatan alumni akan lakukan. Antara lain, upaya pelatihan ataupun asistensi bagi para alumnus yang menjadi pelaku usaha untuk mampu meningkatkan usahanya.
Kemudian, bagaimana mereka bisa mendapatkan akses permodalan, dan memperluas pemasaran produk usahanya.
“Kebetulan saya juga menjabat sebagai Ketua Kadin Jakarta Selatan yang memiliki program pemberdayaan UMKM.”
“Inilah yang mungkin saya coba kawinkan mendorong para pelaku usaha yang tergabung dalam gerai70 untuk menjadi binaan Kadin Jakarta Selatan.”
“Oleh karena saya juga menjabat sebagai ketu aikatan alumni 70 angkatan 91,” jelasnya.
Lebihjauh, Affan mengatakan, ikatan alumni SMA 70 antar lintas angkatan ini sekarang juga ikut aktif membantu dan memfasilitasi para alumnus yang menjadi pelaku usaha dalam memasarkan usaha dan produknya.
“Saya berharap dengan penyerahan penanggungjawab dan pengelolaanbersama (swa-kelola) aplikasi gerai70 dari Iluni Sitaraps 70 Jakarta kepada Ikalumni 70 Jakarta,:
“Nantinya juga dapat dimanfaatkan dan dinikmat ibagi seluruh alumnus lintas angkatan di bawah organisasi Ikalumni 70 Jakarta.”
Untuk mendorong promosi usaha dan produk teman-teman sendiri dalam suatu pasar yang terukur dalam komunitas alumni SMA 70 lintas angkatan,” pungkasnya.
Terdapat 3 pihak yang terlibat didalam acara penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) atas Pengelolaan Bersama Ekosistem Alumni Gerai70 BerbasisTeknologi Informasi.
Yakni antara pihak PT. Uemkaem Digital Indonesia sebagai pemilik dan pengelola platform uemkaem.id dan pihak Iluni Sitaraps 70 Jakarta sebagai pendiri dan pengelola aplikasi gerai70.
Dan pihak Ikalumni 70 Jakarta sebagai penanggungjawab utama serta pengelola bersama IluniSitaraps 70 Jakarta atas aplikasi gerai70.
Pada acara penandatanganan MoU tersebut, juga diluncurkan aplikasi gerai70 berbasis android mobile dan bisa diunduh (download) melalui google playstore dengan nama gerai70.
Brand ekosistem pelakuusaha digital komunitas alumni SMAN 70 tersebut,berada di dalam platform digital “uemkaem.id” yang merupakan platform digital jejaring sosial media wirausaha berbasis multi-ekosistem yang pertama di Indonesia.
“Uemkaem .id juga melakukan kerjasama dengan pihak Kadin Jaksel dalam mengembangkan usaha UMKN berbasis digital dengan nama aplikasi “Selatan Bersinar”.
“Di bawah naungan Kadin Jaksel pada tanggal 18 Oktober 2022,” ujar Tumbur Mulia Mayer Pardede (23/10/22), CEO PT. Uemkaem Digital Indonesia yang juga menjabat sebagai Wakabid Pengembangan Usaha organisasi Iluni Sitaraps 70.
Aplikasi medsos wirausaha berbasis ekosistem ini, baik gerai70 maupun Selatan bersinar, dikelola secara langsung oleh masing-masing admin pengelola ekosistem (Ikalumni 70 Jakarta dan Kadin Jakarta Selatan).
Yang diperuntukkan bagi anggota masing-masing ekosistem tersebut dengan berbagai fitur seperti fitur Direktori Profil Pelaku Usaha dan Produk, fitur Forum Komunikasi antar anggota.
Baiks ebagai pelaku usaha maupun sebagai non-pelaku usaha serta fitur Layanan secara digital yang disediakan oleh pihak uemkaem.id maupun oleh pengelola ekosistem itu sendiri.
Menurut Tumbur, platform digital uemkem.id memiliki 3 modul utama, yakni modul “Cerita Usaha” sebagai modul promosi (soft selling) dan produk bagi akun pelaku usaha, modul “Newsfeed” sebagai modul literasi usaha bagi akun kontributor dan modul “Marketpreneur” sebagai modul yang diperuntukkan bagi seluruh ekosistem yang telah bekerjasama dengan uemkaem.id.
Pihak uemkaem.id memprioritaskan bekerjasama dengan ekosistem berbadan hukum seperti alumni, organisasi Kadin, asosiasi, dan ormas yang memiliki basis keanggotaan yang besar dan terverifikasi.
Agar dalam pengelolaan anggota serta interaktivitas antar anggota yang berada dalam ekosistem tersebut dapat diketahui dengan jelas latar belakang para pelaku usaha dan konsumennya.
Sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya penipuan atau resiko bisnis di dalamnya melalui tindak lanjut pengelola ekosistem dengan menerapkan social punishment kepada anggota ekosistem yang melakukan tindakan penipuan atau kecurangan dalam transaksibisnis.
”Karena bisa jadi suatu transaksi bisnis yang terjadi melibatkan orang yang tidak dikenal secara langsung. Untuk itulah saya memikirkan bagaimana meminimalisir resiko bisnis dan transaksi di dalamnya,” kata Tumbur.
Selain ekosistem berbadan hukum, uemkaem.id juga dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah bagi kepentingan literasi dan pengembangan kapasitas usaha masyarakat binaan.
Melalui akun khusus sebagai pihak kontributor dimana diketahui beberapa instansi pemerintah juga telah memiliki akun diberbagai platform digital sosial media, baik di twitter, youtube, facebook atau IG.
Selain menjadi akun kontributor, instansi pemerintah dapatmembentuk ekosistem sendiri dan mengelola secara digital melalui ekosistem kelompok usaha binaan.
Yang dibentuk oleh pemerintah dan juga sekaligus dapat berkolaborasi menjadi mitra dengan berbagai pengelola ekosistem yang berada dalam marketpreneur uemkaem.id.
#Beng Aryanto