[ad_1]
INOV atau PT Inocycle Technology Group Tbk, emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik menjadi Recycled Polyester Staple Fiber menetapkan target penjualan dapat bertumbuh sekitar 20% pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan INOV optimistis, kinerja perusahaan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini juga didukung oleh peningkatan volume permintaan terhadap produk INOV hingga akhir tahun 2021. Victor Choi, Direktur INOV mengatakan bahwa industri daur ulang juga semakin menunjukan tren perbaikan. Hal itu didorong oleh peningkatan hasil produk daur ulang yang semakin digemari masyarakat.
“Saat ini, kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk hasil daur ulang semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami melihat peluang tersebut dan optimis penjualan INOV akan meningkat. Inilah yang juga membuat kami menargetkan kenaikan penjualan sekitar 20% di tahun 2022,” kata Victor.
Awal tahun 2021 lalu, INOV menetapkan target pertumbuhan penjualan sebesar 15%. Melihat dari realisasi kinerja perusahaan hingga kuartal III-2021, mereka optimis dapat melampaui target tersebut.
Hingga September 2021, INOV berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 22,8% tahun ke tahun (yoy). Sementara itu, dari sisi laba bersih, perusahaan berhasil merubah kerugian menjadi laba di kuartal III-2021 yang tercatat sebesar Rp 25,7 miliar, meningkat 253,6%.
Lebih lanjut, hingga akhir Desember 2021, INOV berhasil mengumpulkan sekitar 24 ribu ton sampah botol plastik untuk didaur ulang yang diperoleh dari sampah lokal pengepul maupun pabrikan yang telah bekerja sama dengan perusahaan. Hal ini sejalan dengan komitmen INOV dalam mendukung penerapan ekonom sirkular dan Indonesia bebas sampah di tahun 2025.
Redaktur: Eko Adiwaluyo
[ad_2]
