Suara-Pembaruan.com — Acara di IPDN yang mengundang Khalid Basalamah dibatalkan. IPDN lakukan pemeriksaan internal terhadap kegiatan yang mengundang Khalid Basalamah tersebut.
IPDN akan menindak tegas oknum-oknum yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan NKRI.
Hal ini ditegaskan oleh Dr. Hadi Prabowo, M.M selaku Rektor IPDN pada saat menyampaikan pernyataannya terkait isu radikalisme yang berkembang di masyarakat.
Beliau mengatakan IPDN bekerja sama dengan Irjen, Biro Kepegawaian Kemendagri, Polda Jabar dan Polres Sumedang melakukan pendalaman bersama atas isu radikalisme yang berkembang di media sosial.
Hadi pun sudah memanggil dan menegaskan kepada seluruh pejabat fungsional dan struktural juga praja untuk jangan coba-coba mengikuti ideologi atau paham yang bertentangan dengan pancasila.
Untuk pendalaman terkait acara tersebut, Beliau pun sudah menyerahkan semuanya kepada pihak Irjen, Biro Kepegawaian Kemendagri, Polda Jabar dan Polres Sumedang untuk diusut tuntas.
Menurutnya, apabila dari hasil pendalaman tersebut terbukti adanya oknum dari IPDN yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan NKRI akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Terkait acara malam pengantar tugas praja, kami tegaskan sekali lagi bahwa acara tersebut sudah dibatalkan,” ujar rektor IPDN.
“Kami bersama Irjen Kemendagri dan Polda Jabar terus melakukan pendalaman terkait ini. Dan, tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang memang terbukti menganut paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila”, ujar Hadi.
Masih menurutnya, IPDN sebagai sekolah kedinasan sedari dulu menerapkan jiwa Pancasila dan rasa nasionalisme dalam mindset praja dan seluruh aparatur sipil negara yang bertugas di IPDN.
****
Sumber : Kepala Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum (Dr. Arief M. Edie, M.Si)