Tech

iPhone Generasi Pertama Dilelang Seharga Rp 2,8 Miliar

131
×

iPhone Generasi Pertama Dilelang Seharga Rp 2,8 Miliar

Sebarkan artikel ini
iPhone Generasi Pertama Dilelang Seharga Rp 2,8 Miliar

[ad_1]

Sebatang iPhone generasi pertama keluaran tahun 2007 yang masih disegel dan belum pernah dibuka dari kotaknya terjual dalam lelang dengan harga mencengangkan: US$190.000 atau setara kurang lebih Rp2,8 miliar. Ponsel jadul dengan memori 4GB tersebut terjual setelah menerima 28 tawaran yang mendongkrak harganya sampai berkali-kali lipat harga aslinya, yakni US$499.

Rumah lelang khusus barang-barang premium, LCG Auctions, yang berhasil menjual iPhone tersebut menyebut barang ini sebagai “cawan suci” para kolektor. Ponsel tersebut dianggap membawa nilai sejarah penting di mana Steve Jobs, pendiri Apple, meluncurkan inovasi yang mengubah perilaku manusia dalam menggunakan internet dan telepon genggam selamanya.

Steve Jobs pertama kali membayangkan telepon pintar ini di tahun 1999. Saat itu ia mengimpikan sebuah komputer dalam genggaman dengan layar sentuh yang bisa berinteraksi dengan jari manusia—tanpa mouse atau bahkan stylus. Prototipe iPhone mulai dirancang pada 2005, dan akhirnya diluncurkan kepada masyarakat di tahun 2007.

Ponsel iPhone generasi pertama ini menggunakan aluminum dengan layar LCD resolusi 320×480. Ponsel ini dilengkapi kamera belakang dengan beresolusi 2 megapixels dengan fitur geotagging. Spesifikasi ini tentu saja jauh terbelakang jika dibandingkan dengan iPhone terbaru, namun merupakan terobosan besar di dekade 2000an.

Ironisnya, pada tahun 2007 ponsel ini ditarik dari pasaran dua bulan setelah ia diluncurkan akibat kurang laku. Konsumen saat itu lebih memilih iPhone dengan memori 8GB yang lebih mahal $100.

Diketahui, setiap beberapa bulan sekali memorabilia langka Apple atau relik dari hidup Steve Jobs dijual dalam lelang. Beberapa barang paling antik milik Steve Jobs yang laku dilelang antaranya puisi yang ia tulis di buku tahunan SMA-nya, fotonya di kampus, serta kartu namanya dari tahun 1978.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *