[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Pada hari kedua kegiatan Tim Pengendali Inflasi Daerah DIY (TPID DIY) melanjutkan pantauannya ke Pasar Prawirotaman di Jalan Parangtritis, Kota Yogyakarta dan ke distributor sembako, PT. Purba Laksana di Padokan Lor, Kabupaten Bantul.
Pantauan yang dipimpin Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana bersama OPD, BINDA, Satgas Pangan Polda DIY, dan perwakilan BI DIY ini, mengamati ketersediaan barang dan harga yang ada di berbagai pedagang pasar tersebut.
Dikatakan Tri Saktiyana, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok atau yang disingkat dalam 4 K yakni ketersediaan, keterjangkauan harga, kemudahan transportasi distribusi, dan komunikasi.
Stok komoditi kebutuhan menjelang Idulfitri 1442 H baik di pasar Prawirotaman maupun di PT. Purba Laksana sebagai distributor gula, minyak goreng, dan tepung dalam kondisi terjamin dan aman menjelang lebaran. Namun yang tak kalah pentingnya adalah komunikasi efektif kepada masyarakat, karena stok dalam kondisi cukup dan harga relatif terkendali.
Di masa pasca CoViD-19 ini, menurut Tri Sakti, masyarakat didorong untuk bisa belanja lebih banyak lagi agar pasar bisa bergerak dan perekonomian bisa semakin bersemangat lagi walaupun saat ini gairah masyarakat masih terkendali akibat pandemi.
Dari hasil pantauan beberapa komoditi antara lain cabai merah rawit yang semula masih tinggi di awal bulan puasa, saat ini mencapai harga Rp30ribu/kg turun dari harga seminggu yang lalu berkisar di Rp33ribu/kg. Bawang Kating seharga Rp30ribu/kg di minggu lalu turun menjadi Rp28ribu/kg. Adapun bawang merah besar juga mengalami penurunan dari Rp32ribu/kg di minggu lalu turun menjadi Rp28ribu/kg. Sedangkan harga komoditi lainnya masih dalam kondisi stabil.
[ad_2]