[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Layanan angkutan logistik kereta api (KA) jalur Terminal Petikemas Surabaya (TPS)-Stasiun Kalimas di kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya resmi beroperasi kembali, Kamis (3/6/2021).
Pengoperasian kembali jalur tersebut setelah 4 perusahaan yakni TPS, BMC Logistics, PT Krakatau Jasa Logistik (KJL) dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) duduk bersama dan sepakat menandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada 29 April 2021 lalu. Sesuai MoU itu, disepakati kerja sama dalam kegiatan pengangkutan petikemas dari dan ke TPS dengan moda transportasi kereta api
Direktur Utama TPS, Dothy menyatakan, pengoperasian angkutan logistik kereta api dapat memberikan nilai lebih untuk industri logistik dan kepelabuhanan nasional yang lebih berdaya saing.
“Kerja sama ini juga merupakan upaya dalam mendukung program Kementerian BUMN untuk terus bersinergi dalam hal ini sinergi antara KAI dan Pelindo III,” kata Dothy.
Dalam kesempatan itu, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, jalur kereta api yang terintegrasi dengan terminal petikemas ini akan memberikan kemudahan bagi pemilik barang atau pelaku usaha angkutan logistik yang akan mengirimkan barang dari dan menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Didiek berharap TPS yang terintegrasi kembali dengan angkutan kereta api dapat berkontribusi terhadap kemajuan angkutan logistik nasional yang efektif, efisien, dan dapat mengurangi beban logistik di jalan raya.
“Reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan TPS selaras dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III, Boy Robyanto menyebut penggunaan jalur kereta api di TPS diharapkan mampu mendukung kelancaran arus distribusi barang baik yang menuju pelabuhan maupun keluar dari pelabuhan.
Menurutnya, penggunaan kereta api dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan raya.
“Penggunaan kereta api diharapkan mampu mempercepat pergerakan barang dikarenakan memiliki jalur khusus yang bebas dari hambatan,” ungkapnya.
Boy menambahkan, selain di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya jalur kereta api juga terdapat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Jalur tersebut berada di area Terminal Perikemas Semarang yang terhubung dengan Stasiun Tawang.
“Kami berharap setelah reaktivasi jalur kereta api di Terminal Petikemas Surabaya yang merupakan bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak, dapat segera disusul dengan reaktivasi jalur kereta api lainnya seperti yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang,” katanya.
[ad_2]