Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

KemPUPR Hadirkan Trotoar Premium di Kawasan Wisata Labuan Bajo

270
×

KemPUPR Hadirkan Trotoar Premium di Kawasan Wisata Labuan Bajo

Sebarkan artikel ini
KemPUPR Hadirkan Trotoar Premium di Kawasan Wisata Labuan Bajo

[ad_1]

SuaraPemerintah.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemPUPR) terus berbenah memperbaiki kualitas kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium di Tanah Air. Maka peningkatan kualitas layanan jalan juga dilakukan melalui penataan kawasan pedestrian sehingga memiliki trotoar kualitas premium.

“Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa 15 Juni 2021.

Salah satu pekerjaan penataan kawasan pedestrian dari KemPUPR dengan kualitas trotoar yang telah selesai adalah peningkatan jalan, trotoar, dan drainase di Jalan Soekarno Atas sepanjang 2,19 km, Jalan Soekarno Bawah sepanjang 2,01 km, dan Jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 km.

Basuki menjelaskan, penanganan kawasan pedestrian Jalan Soekarno Atas, Jalan Soekarno Bawah, dan Jalan Simpang Pede, dilaksanakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Ditjen Bina Marga sejak tahun 2020 lalu.

Konsep penataan trotoar jalan tetap mempertahankan tata hijau dengan ditanami pohon agar teduh.

“Terutama tanaman lokal seperti Sakura Flores dan Flamboyan,” ujarnya.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional III Provinsi NTT, Yanuar Dwi Putra menjelaskan, perbedaan antara trotoar premium dan trotoar non-premium dibedakan dari material dan desain yang digunakan, yakni di mana trotoar non-premium biasanya menggunakan lantai paving blok.

“Untuk  trotoar premium menggunakan PJU (penerangan jalan umum) yang bentuknya mirip dengan tongkat ranger di Pulau Komodo, juga menggunakan lantai trotoar dari andesit yakni batu alam yang dibentuk menjadi persegi untuk ditata rapih, dan dilengkapi tempat sampah, serta kursi untuk melihat sunset,” kata Yanuar.

Lebih lanjut, Yanuar menambahkan, untuk mendukung program mitigasi dampak Pandemi COVID-19, pelaksanaan penataan kawasan pedestrian di Labuan Bajo juga disisipkan kegiatan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

Diketahui, selain penanganan jalan, trotoar, dan drainase di dalam kota, Kementerian PUPR melalui BPJN NTT juga meningkatkan jaringan jalan yang terhubung dengan kawasan sekitar Labuan Bajo. Pada tahun 2021 terdapat dua paket kegiatan infrastruktur jalan, yakni pengaspalan Jalan Labuan Bajo – Terang-Pelabuhan Bari sepanjang 1,8 km dan Preservasi Jalan Labuan Bajo-Malwatar-Kota Ruteng sepanjang 107,5 km.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kemenhub Akan Membangun Kawasan TOD di Stasiun Bekasi Timur
Headline

[ad_1] SuaraPemerintah.id – Kementerian perhubungan (Kemenhub) akan membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bekasi Timur, selain itu juga Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)…

Sinergi Garuda-BMW Hadirkan Layanan Transportasi Premium
Headline

[ad_1] SuaraPemerintah.id – Garuda Indonesia dan BMW Indonesia bekerja sama menghadirkan layanan transportasi premium dari dan menuju bandara internasional Soekarno Hatta. Melalui program layanan The Prestige Service, Garuda Indonesia dan…

Pemerintah Targetkan Peningkatan Rumah Layak hingga 70 Persen
Headline

[ad_1] Suara-Pembaruan.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemPUPR) membeberkan target realisasi peningkatan kualitas perumahan, sebagaimana yang termaktub dalam kebijakan sektor perumahan di RPJMN 2020-2024. Direktur Jenderal…