Suara-Pembaruan.com — Langkah Cepat Pemprov Jawa Timur: Penjabat Bupati Bangkalan Menerima DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 di Gedung Grahadi Surabaya
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Gedung Grahadi, Surabaya, pada Rabu (13/12/2023).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam arahannya, menekankan pentingnya langkah ini sebagai upaya Pemprov Jawa Timur untuk memastikan pelaksanaan anggaran dapat dimulai sejak bulan Januari 2024.
Tujuan utama adalah memacu pembangunan dan mendukung percepatan transformasi ekonomi, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.
Dalam pesannya, Gubernur Khofifah mengimbau agar Bupati dan Pj Bupati/Wali Kota segera menindaklanjuti dokumen DIPA dan TKD Kabupaten/Kota Tahun 2024, untuk segera diserahkan kepada masing-masing Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi fokus utama.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi guna meningkatkan pengelolaan anggaran tahun 2024 agar lebih baik. Bersama-sama, kita dapat mendorong percepatan pembangunan, perekonomian daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Khofifah.
Selain menerima DIPA dan TKD, Pj Bupati Bangkalan turut mendampingi Kepala Desa Martajasah, yang menerima penghargaan atas prospektif good governance pengelolaan keuangan desa tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur.
Pj Bupati Arief M Edie menyatakan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa Martajasah, berharap prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan anggaran di tingkat kabupaten/kota, serta memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang mencapai standar good governance dalam pengelolaan keuangan desa.
Semangat kolaborasi dan transparansi diharapkan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan berkesinambungan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jawa Timur.