[ad_1]
Belekan pada bayi adalah suatu hal yang umum terjadi. Setidaknya 1 dari 5 bayi baru lahir mengalami belekan pada beberapa minggu pertama kehidupannya.
Namun hati-hati, belekan pada bayi juga bisa menandakan suatu kondisi yang serius. Simak informasi selengkapnya berikut ini
Penyebab Belekan pada Bayi
Ada beberapa penyebab belekan pada bayi, seperti:
1. Perkembangan saluran air mata yang belum sempurna
Belekan yang dialami bayi umumnya terjadi karena perkembangan saluran air mata bayi yang belum sempurna. Akibatnya, air mata yang seharusnya mengalir ke seluruh permukaan mata jadi tertahan di sudut mata. Air ini kemudian bercampur dengan debu, kotoran, sel kulit mati, dan benda asing yang berada di sekitar mata.
Anda tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu perkembangan saluran air mata bayi akan semakin matang. Kondisi ini pun dapat sembuh dengan sendirinya.
Artikel Terkait: 13 Pelengkapan Esensial Bayi Baru Lahir yang Anti Mubazir, Catat Parents!
2. Infeksi
Selain itu, infeksi juga dapat menyebabkan belekan pada si kecil. Misalnya, saat proses persalinan normal, virus atau bakteri dari ibu dapat ditularkan pada bayi. Risiko ini akan semakin besar ketika ibu menderita infeksi jalan lahir seperti gonore atau herpes.
Bila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi. Oleh karena itu, waspdailah bila Anda mengalami salah satu dari kondisi ini.
3. Alergi
Alergi bisa menyebabkan belekan pada si kecil. Biasanya selain belekan, bayi juga akan mengalami gejala lain seperti bersin-bersin, mata merah dan berair, serta pilek.
Umumnya kondisi ini akan mereda saat dia tidak terkena alergen kembali. Namun bila kondisi ini tidak kunjung mereda dan berlangsung dalam waktu yang lama atau disertai demam, sebaiknya segera hubungi dokter Anda.
4. Sinus
Perhatikan apakah bayi mengalami kotoran mata berwarna kehijauan, bisa jadi dia terkena infeksi sinus. Biasanya kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti demam, hidung tersumbat, dan nyeri di bagian bawah mata.
Segera lakukan pemeriksaan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.
Hal yang Harus Diwaspadai saat Bayi Belekan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada umumnya belekan yang dialami bayi wajar terjadi. Namun Anda tetap harus berhati-hati. Bisa jadi belekan tersebut merupakan satu gejala penyakit serius.
Berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai:
Mata bayi meradang berwarna merah
Bayi sering menggosok matanya atau terlihat tidak nyaman
Bayi tidak mau membuka matanya atau terlihat kesilauan
Perhatikan apakah ada perubahan pada penampilan mata atau kelopak mata bayi
Kotoran mata bayi berwarna kekuningan atau kehijauan
Ada nanah pada mata bayi
Kotoran mata bayi kering berpasir
Bila bayi Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera lakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel terkait: Mata merah pada bayi, kenali penyebab, gejala dan mengatasinya berikut ini
Cara Mengatasi Belekan pada Bayi
Pada umumnya, belekan pada bayi dapat hilang tanpa perawatan apapun. Biasanya kondisi ini akan hilang dalam beberapa minggu pasca kelahiran.
Namun padabeberapa bayi, kondisi ini bisa memakan waktu beberapa bulan. Jadi, Anda biasanya disarankan hanya menunggu untuk melihat apakah masalahnya hilang dengan sendirinya.
Sembari menunggu ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Membersihkan kotoran belekan bayi
Siapkan kapas, beberapa cotton bud yang bersih, dan air hangat. Selanjutnya basahi kapas atau cotton bud dengan air hangat. Usap di bagian belek bayi dengan lembut dan perlahan.
Lakukan dari sudut mata bagian dalam ke sudut mata bagian luar secara perlahan. Ulangi hal ini hingga mata bayi benar-benar bersih.
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah membersihkan belek bayi. Ganti pula cotton bud atau kapas setiap kali hendak membersihkan belek bayi.
Hindari menggunakan handuk atau kain lap bayi untuk membersihkan belek bayi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi.
2. Berikan pijatan
Saat bayi belekan, berikan pijatan lembut diantara mata dan hidung bayi. Tekanan lembut dengan jari Anda di bagian luar hidung bayi dan kemudian usap ke bawah menuju titik hidung. Ulangi hal ini secara teratur sebanyak 5-10 kali setiap hari.
Hal ini bisa membantu membersihkan sisa air mata bayi yang tersembat. Ini juga bisamembantu saluran air mata bayi untuk berkembang.
Artikel Terkait: 5 Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur, Bantu Perkuat Tulang hingga Mengatasi Stres
3. Berkonsultasi ke dokter
Segera ke dokter bila bayi masih sering mengalami belekan hingga usia 8-12 bulan. Dokter mungkin akan merujuk bayi Anda ke spesialis mata.
Itulah penjelasan lengkap mengenai belekan pada bayi. Kenali berbagai gejalanya dengan baik dan jaganga ragu mengonsultasikannya pada dokter bila diperlukan.
****
Referensi: Alo Dokter, Dokter Sehat, Patient
Baca juga:
Perkembangan Indera Bayi Baru Lahir
5 Mitos perawatan bayi baru lahir yang tidak benar menurut dokter
3 Cara tepat atasi mata bayi belekan, JANGAN percaya mitos
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
[ad_2]
Source link