Suara-Pembaruan.com – Pasar modal di Indonesia terus berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini juga dibarengi dengan peningkatan kebutuhan akan tenaga ahli yang memiliki kualifikasi dan sertifikasi kompetensi di bidang pasar modal. Oleh karena itu, Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) menyelenggarakan acara Wisuda Sertifikasi Pasar Modal pada tanggal 11 Mei 2023 di Andalusia Hall-Menara 165, Jakarta Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 wisudawan dan wisudawati dari 7 bidang kompetensi di pasar modal, yaitu analis efek, teknikal analis, manajemen risiko, investment banking, equity sales, dan assesor kompetensi profesional. Acara wisuda ini menjadi momentum penting bagi para lulusan yang telah mengikuti program sertifikasi di LSP-PM untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi profesi mereka di bidang pasar modal.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Menteri Tenaga Kerja RI (Wamenaker) Afriansyah Noor menekankan pentingnya peningkatan keahlian melalui pendidikan dan pelatihan yang memiliki spesifikasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan industri di masa depan. Hal ini juga sejalan dengan upaya LSP-PM yang telah melahirkan ratusan lulusan yang memiliki kecakapan dan intelektual yang sangat dibutuhkan dalam pendampingan investasi nasional, khususnya di Pasar Modal.
Haryajid, Direktur Utama LSP-PM, juga menambahkan bahwa selama ini LSP-PM telah memberikan sertifikasi kompetensi kepada lebih dari 14 ribu profesional di pasar modal dan keuangan, yang tersebar di berbagai sektor industri pasar modal, seperti perusahaan BUMN, perusahaan Tbk, Perguruan Tinggi, dan lembaga keuangan lainnya. Sertifikasi profesi bidang pasar modal yang diselenggarakan oleh LSP-PM merupakan sertifikasi tingkat nasional dan standar kompetensinya sudah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia serta memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Acara wisuda LSP-PM tahun 2023 dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang pasar modal, seperti perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK Institut), Direktur Keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ketua Umum PROPAMI, dan David Setyanto. Mereka memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sertifikasi Pasar Modal dengan tema “Membangun Masa Depan Pasar Modal Indonesia”. Dukungan dari asosiasi industri, asosiasi profesi, serta civitas akademi yang kredibel di Indonesia juga menjadi faktor penting dalam membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pasar modal untuk membangun masa depan pasar modal Indonesia yang lebih baik.
LSP-PM tidak hanya menyelenggarakan program sertifikasi, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan untuk para pesertanya.