Suara-Pembaruan.com — Membangun Peradaban Menciptakan Keseimbangan
- Catatan Agi – Mantan Jurnalis, Owner Group Media Musik Proaktif
Sebagai seorang pengusaha dan mantan jurnalis yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam membangun bisnis dari nol, saya melihat adanya benang merah antara pengelolaan perusahaan dan situasi politik yang terjadi belakangan ini.
Meskipun mungkin berbeda dalam konteks, tetapi ada kesamaan dalam bagaimana keseimbangan dan sinergi dijaga untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Dalam menjalankan beberapa unit usaha, saya selalu menekankan pentingnya sinergi internal dan kompetisi eksternal.
Bagi saya, perusahaan adalah keluarga, di mana di dalamnya kita saling mendukung, namun di luar, kita harus berkompetisi secara sehat.
Kompetisi yang sehat ini penting, namun ketika sudah menjadi kontra produktif, saya sebagai owner harus mengambil peran untuk mengingatkan.
Pengelolaan yang Bijak dan Keseimbangan dalam Perusahaan
Dalam sebuah perusahaan, penting untuk menjaga keseimbangan antara berbagai gaya kepemimpinan dan strategi yang diadopsi oleh para profesional di dalamnya.
Sebagai owner, peran saya lebih pada menjaga, mengontrol, dan mengarahkan hal-hal yang sifatnya strategis, tanpa terlalu terlibat dalam urusan teknis.
Saya percaya, selama tujuan akhirnya adalah untuk kemajuan dan produktivitas, perbedaan dalam mengelola perusahaan adalah hal yang wajar dan perlu dihargai.
Pemerintahan Jokowi: Strategi Memecah Dominasi dan Menciptakan Keseimbangan
Melihat sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, banyak langkah strategis yang telah dilakukan, terutama dalam infrastruktur.
Di sisi lain, Jokowi juga dikenal mahir dalam memecah dominasi, terutama dalam dunia politik. Ketika PDIP mulai mendominasi, langkah-langkah yang diambil justru menciptakan kekuatan penyeimbang, yang pada akhirnya menjaga keseimbangan dalam pemerintahan.
Keputusan-keputusan politik yang terjadi akhir-akhir ini, seperti putusan MK yang mengubah peta politik, bukanlah kebetulan, tetapi by design.
Semua ini menunjukkan adanya hukum keseimbangan yang diterapkan dalam pemerintahan, sebuah prinsip yang juga saya terapkan dalam mengelola perusahaan.
Menciptakan Keseimbangan dalam Tata Negara
Jika kita menganalisis lebih jauh, posisi Presiden dalam struktur ketatanegaraan mungkin bisa dianalogikan sebagai pengendali utama, dengan eksekutif, yudikatif, dan legislatif sebagai tim ‘direksi’ yang memiliki peran berbeda tetapi saling melengkapi.
Keseimbangan antara kekuatan-kekuatan ini penting untuk mencegah terjadinya dominasi yang berlebihan, yang dapat berujung pada pemerintahan otoritarian dan korup.
Dalam konteks politik yang lebih luas, keseimbangan ini juga diterapkan pada institusi-institusi negara lainnya, seperti KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian.
Langkah-langkah pembenahan yang dilakukan menunjukkan adanya upaya untuk menciptakan check and balance, yang pada akhirnya menjaga integritas dan keberlanjutan negara.
Keseimbangan dalam Era Digital dan Pengaruhnya pada Opini Publik
Di era digital ini, persepsi publik sangat mudah dipengaruhi oleh berita dan informasi yang tersebar luas. Misalnya, isu penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep yang baru-baru ini mencuat, meskipun mungkin bukan hal baru, menjadi perhatian publik.
Apakah ini kebetulan atau by design, tetap saja hal ini menciptakan keseimbangan dalam persepsi publik terhadap Jokowi dan keluarganya, yang selama ini dikenal sederhana.
Pada akhirnya, semua ini menunjukkan bahwa dalam politik maupun bisnis, keseimbangan adalah hukum alam yang tidak bisa diabaikan.
Dalam konteks Indonesia, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan Jokowi dalam menciptakan keseimbangan telah membawa negara ini ke arah yang lebih baik, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun stabilitas politik.
Jadi, sebagai warga negara yang hanya ingin hidup tenang dan mencari rezeki di tanah air ini, saya melihat bahwa upaya untuk menjaga keseimbangan dalam politik dan pemerintahan adalah hal yang sangat penting.
Keseimbangan ini tidak hanya menciptakan stabilitas, tetapi juga memungkinkan terwujudnya kemajuan yang berkelanjutan. Salam waras!