[ad_1]
Penyakit Alzheimer adalah kondisi neurodegeneratif yang tidak dapat disembuhkan, yang mengganggu jutaan orang di seluruh dunia. Gejalanya dapat diobati, meskipun hasilnya tidak pernah baik. Deteksi dini memang membantu, tetapi bagaimana cara mencapainya? Para ilmuwan di University of Glasgow menemukan bahwa beberapa tanda Alzheimer dapat dideteksi bahkan sebelum gejala signifikan pertama menjadi jelas.
Penyakit Alzheimer ditandai dengan penumpukan plak beta amiloid, tetapi kondisi yang menghancurkan ini dapat didiagnosis lebih awal. Kredit gambar: Pics56 melalui Wikimedia(CC BY-SA 4.0)
Alzheimer dapat menyerang siapa saja, tetapi ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan perkembangan kondisi ini. Beberapa di antaranya bersifat genetik dan sekarang para ilmuwan menemukan bahwa orang sehat yang menunjukkan faktor genetik ini mungkin menunjukkan perbedaan dalam struktur otak dan nilai tes kognitif yang berkaitan dengan penalaran dan perhatian. Dengan kata lain, tanda-tanda penyakit Alzheimer dapat dideteksi bahkan sebelum gejala pertama penyakit menjadi jelas.
Perbedaan ini kecil, tetapi hubungan antara kinerja kognitif dan faktor risiko genetik menunjukkan bahwa Alzheimer dapat dideteksi sejak dini. Para ilmuwan mengetahuinya dengan mempelajari sejumlah besar mutasi untuk 32.790 orang dewasa yang umumnya sehat tanpa demensia. Jadi mereka menemukan bahwa risiko genetik seumur hidup penyakit Alzheimer dapat dikaitkan dengan perbedaan rata-rata dalam struktur otak dan kinerja kognitif.
Penting untuk dicatat bahwa tanda-tanda yang sangat awal ini tidak berarti bahwa orang tersebut sudah mengalami demensia dini. Faktanya, para ilmuwan belum yakin apa arti temuan ini. Rachana Tank, penulis utama studi tersebut, mengatakan: “Temuan kami baru karena menunjukkan efek risiko genetik, sampai batas tertentu, terlihat jauh sebelum diagnosis demensia klinis. Meskipun kami tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa perbedaan ini adalah tanda awal demensia, penting bagi kami untuk melakukan penelitian lebih lanjut di bidang ini.”
Para ilmuwan akan melanjutkan pekerjaan mereka di bidang ini, berharap untuk mengembangkan metode baru yang lebih akurat dan andal untuk mendeteksi risiko penyakit Alzheimer sejak dini. Informasi ini sangat penting, karena beberapa faktor lingkungan berkontribusi pada perkembangan penyakit yang cepat. Juga, ada beberapa pilihan pengobatan yang muncul, yang tidak akan menyembuhkan penyakit, tetapi dapat meringankan gejalanya. Itu selalu baik untuk mengetahui risiko beberapa penyakit tertentu.
Saat ini risiko penyakit Alzheimer diperkirakan dengan melihat riwayat keluarga yang mengalami demensia. Ada beberapa faktor risiko lingkungan dan genetik juga, tetapi biasanya tidak termasuk dalam penilaian risiko. Mengukur kemampuan kognitif dan struktur otak bisa menjadi cara baru dan lebih individual untuk melihat risiko sebenarnya dari penyakit Alzheimer.
Sumber: Universitas Glasgow
[ad_2]
Source link