Suara-Pembaruan.com — Peresmian Groundbreaking Pabrik Motor Listrik Sunra Membuka Era Baru dalam Industri Kendaraan Listrik Indonesia.
Pada tanggal 3 Mei 2024, tepat pukul 9.18 pagi, sebuah tonggak sejarah baru telah tercipta dalam industri otomotif dan kendaraan listrik Indonesia.
Peresmian groundbreaking pabrik motor listrik Sunra di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, telah menjadi momentum penting bagi kemajuan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kehadiran pabrik PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech diharapkan dapat menghadirkan berbagai model baru dan memperbanyak pilihan kendaraan listrik bagi masyarakat. Kami percaya bahwa ini akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Dr. Ir. Taufiek Bawazier M. Si, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komisaris Jenderal Polisi (Purn), Nana Sujana, juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech atas pembangunan pabriknya. “Kami berharap pembangunan ini akan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam program pemerintah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Acara groundbreaking pabrik perakitan motor listrik Sunra di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal telah dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Bupati Kendal Dico Ganinduto, serta berbagai pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, para pemimpin Sunra menegaskan komitmen mereka untuk berinvestasi dalam infrastruktur produksi lokal dan pengembangan SDM, dengan tujuan memperkuat ekosistem industri otomotif Indonesia.
Pabrik ini memiliki luas 12 hektar dan akan merekrut 1500 tenaga kerja setempat. Rencananya, pabrik ini akan mengekspor motor listrik ke Kawasan Eropa dan Afrika.
Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, Pabrik motor listrik Sunra di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, diharapkan akan menjadi pusat produksi yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, tetapi juga memacu perkembangan industri kendaraan listrik Indonesia ke tingkat global.