Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

PLN Pulihkan Listrik Nyalakan 4.885 Gardu atau 85% Total di NTT

219
×

PLN Pulihkan Listrik Nyalakan 4.885 Gardu atau 85% Total di NTT

Sebarkan artikel ini
PLN Pulihkan Listrik Nyalakan 4.885 Gardu atau 85% Total di NTT

[ad_1]

Suara-Pembaruan.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus berupaya memulihkan jaringan listrik di daerah terdampak cuaca ekstrem, yang menyebabkan banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). PLN memastikan telah menyalakan 4.885 gardu atau sebanyak 82 persen dari total gardu terdampak bencana di daerah tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, 5 April 2021. Pihaknya mengatakan hingga Minggu (4/4/2021) malam pihaknya telah menyalakan 4.885 gardu atau sebanyak 82 persen dari total gardu terdampak bencana di daerah tersebut.

“Hingga Minggu (4/4/2021) malam, total 4.885 gardu atau sebanyak 82 persen gardu terdampak cuaca ekstrem kembali menyala. Kini, lebih dari 643 ribu pelanggan dapat menikmati aliran listrik kembali,” katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya masih terus bersiaga untuk mengamankan aliran listrik dan melakukan pemulihan listrik, khususnya di lokasi terdampak banjir atau longsor.

Demi keselamatan dan keamanan warga, sebelumnya PLN mengamankan kelistrikan terdampak cuaca ekstrem, banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, Minggu (4/4/2021) dini hari.

“Aliran listrik di lokasi banjir dan longsor untuk sementara kami hentikan demi keselamatan warga,” kata Agustinus.

PLN memastikan akan segera melakukan pemulihan aliran listrik ketika banjir telah surut atau kondisi jaringan telah dipastikan aman.

“Tim kami masih terus bekerja di lapangan, melakukan pendataan di lapangan, sejauh apa kerusakan yang terjadi dan tentunya segera melakukan pemulihan. Sinyal telekomunikasi di lokasi pun sulit,” tambah Agustinus.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya mendeteksi adanya bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah NTT dalam beberapa hari ke depan.

“Melihat apa yang disampaikan BMKG tentu kami terus bersiaga dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kelistrikan di sekitar,” tutur Agustinus.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir.

Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kWh meter dan menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile. (red/pen)



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RUPS PLN Angkat Tiga Direksi Baru
Headline

[ad_1] Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Muhammad Ikbal Nur sebagai Direktur…