[ad_1]
JAKARTA, Majalahtime.com – Keputusan Presiden Joko Widodo menyetujui Genesis G80 (Electrified G80) menjadi mobil resmi para tamu VIP dari berbagai negara yang berpartisipasi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada kuartal keempat 2022, bernuansa politis.
Pasalnya, keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia basis pengembangan mobil listrik dunia, baik dalam hal rantai pasok global, basis produksi, maupun pasar terbesar, belum mendapat respons yang diinginkan. Hanya Grup Hyundai yang berani menyambut rencana pemerintah Indonesia ini, lewat investasi baterai dan pabrik mobil baru.
Bagi yang belum tahu Genesis, ini bukan merek bir. Tapi, merek mobil mewah di bawah payung Hyundai. Jadi, semacam Audi di VW atau Lexus punya Toyota. Beda segmen, tapi pemilik alias yang punya sama.
Menariknya lagi, Genesis Electrified G80 bakal tercatat sebagai mobil listrik pertama yang sengaja diboyong masuk ke Indonesia untuk acara ini. Genesis juga belum punya usaha di Indonesia, diler belum ada, jualan pun tidak.
Padahal, merek mobil mewah lain yang sudah beroperasi di Indonesia juga banyak, Mercedes-Benz, BMW, dan tentu saja Lexus. Lexus bahkan sudah jualan mobil listrik, meskipun wujudnya SUV dan kurang cocok kalau untuk mengawal mobilitas tamu VIP di KTT.
Sekali lagi, keputusan Presiden Jokowi ini merupakan wujud apresiasi terhadap dukungan Hyundai pada keinginan Indonesia jadi sentra mobil listrik dunia. Lantas, apakah banyak yang tidak suka atas keputusan ini?
Tentu saja! Tapi, biarkan merek lain bermain dengan caranya masing-masing untuk mendapatkan buah hati pemerintah.
Bicara spesifikasi, sedan premium Genesis G80 punya tampilan sekilas mirip Bentley. Ingat sekilas. Lekuk garis bodinya mirip.
Sedan full size ini punya dimensi, panjang 5,005 meter, lebar 1,925 meter, dan tinggi 1,475 meter. Dibekali desain gril G-Matrix bermotif wajik berukuran besar dengan baluran krom. Lampunya menyipit, seperti sepasang jajaran genjang tipis saling tumpukan. Pelek 19 inci dengan desain gaya turbin.
Genesis Electrified G80 dibekali baterai 87,2 kWh menyalurkan tenaga ke sepasang motor listrik di roda depan dan belakang. Tenaga yang dihasilkan 364,7 Hp dan torsi 700 Nm. Sekali cas baterai, mobil mampu menjelajah hingga 427 km.
Untuk cas baterai, diklaim cuma butuh 22 menit dari 10 persen ke 80 persen dengan pengisian cepat 800 V. Tapi, kalau pakai cas standar bertenaga 11 kW, dari 10 persen ke 100 persen butuh waktu 9 jam.
Bicara fitur, canggih layaknya mobil premium lain, lah. Baik untuk masalah keselamatan maupun kenyamanan berkendara.
[ad_2]