SUARA-PEMBARUAN.COM – Polytron, brand teknologi lokal yang telah melekat di hati masyarakat Indonesia selama lima dekade, kembali mencetak sejarah baru.
Menjelang perayaan 50 tahun perjalanannya di Indonesia, Polytron resmi memperluas lini produk dengan meluncurkan laptop pertama mereka, menjawab kebutuhan generasi produktif masa kini yang dinamis dan mobile.
Peluncuran ini bukan sekadar ekspansi produk.
Ini adalah cerminan dari adaptasi dan inovasi yang telah menjadi DNA Polytron sejak pertama kali berdiri di Kudus, Jawa Tengah, tahun 1975.
Kini, dengan langkah percaya diri, mereka masuk ke pasar yang lebih kompetitif: dunia komputasi.
Dibuat oleh Anak Bangsa, untuk Generasi Berkinerja Tinggi
Laptop Polytron perdana ini dirancang oleh tim Research & Development (R&D) dalam negeri.
Mengusung desain minimalis dan spesifikasi yang relevan dengan kebutuhan kerja hybrid dan gaya hidup digital, perangkat ini menyasar pengguna muda profesional yang mengedepankan efisiensi, portabilitas, dan keandalan.
“Kami ingin menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas, tapi juga mencerminkan karakter generasi modern Indonesia—tangguh, kreatif, dan adaptif,” ungkap Hariono, CEO Polytron Indonesia.
Momentum 50 Tahun: Simbol Inovasi dan Transformasi
Perayaan setengah abad Polytron bukan sekadar seremoni.
Ini adalah momentum untuk menandai transformasi merek dari sekadar produsen elektronik rumah tangga menjadi perusahaan teknologi yang siap menjawab tantangan masa depan.
Dari televisi tabung hingga smart TV, dari speaker klasik hingga ekosistem audio digital, kini Polytron melengkapi ekosistem produknya dengan laptop—mengukuhkan diri sebagai pemain penting dalam industri teknologi Tanah Air.
Siap Hadapi Pasar, Siap Hadir di Tangan Anda
Laptop pertama Polytron akan tersedia di pasar mulai Agustus 2025 melalui platform online, gerai Polytron, dan mitra ritel resmi di seluruh Indonesia.
Spesifikasi dan harga resmi akan diumumkan dalam acara peluncuran nasional yang rencananya digelar pada 5 Agustus 2025.
Dengan peluncuran ini, Polytron berharap dapat memperluas kontribusinya terhadap kemandirian teknologi Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan perangkat digital yang relevan dan terjangkau.
“Ini baru awal. Kami akan terus menghadirkan produk-produk yang mampu bersaing secara global, tapi tetap mengakar pada kebutuhan masyarakat lokal,” tutup Hariono.